jpnn.com, JAKARTA - Update 1 Juli menunjukkan pertambahan kasus positif menyamai rekor tertinggi sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Indonesia.
Data Rabu (1/7) ini, pertambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 1.385 kasus. Pertambahan pada hari ini menyamai rekor tertinggi yang tercetak pada 27 Juni dengan 1.385 kasus.
BACA JUGA: Update Corona 1 Juli: Pertambahan Pasien Sembuh di Jawa Timur Menggembirakan
Atas pertambahan hari ini, total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 57.770 pasien, hingga kinerja data Rabu (1/7) pukul 12.00 WIB.
Pemerintah mendapatkan pertambahan pasien positif pada hari ini setelah memeriksa 21.738 spesimen dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan molekuler.
BACA JUGA: Update Corona 1 Juli: Persentase Kesembuhan Covid-19 di Indonesia Jauh di Bawah Catatan Dunia
"Total spesimen yang telah kami periksa adalah menjadi 825.636 spesimen," ucap Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.
Mengacu data COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pertambahan pasien positif pada hari ini tersebar di 29 provinsi.
BACA JUGA: Jokowi Marahi Menteri, Pentolan Honorer K2: Ketahuan Biang Keroknya
DKI menjadi provinsi terbanyak ditemukan pertambahan pasien positif COVID-19 pada hari ini dengan 217 kasus. Atas pertambahan itu, total kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta menjadi 11.367.
"DKI Jakarta hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 217 orang," ucap Yuri.
Sebagai catatan, pertambahan pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta pada hari ini lebih tinggi dari catatan sehari sebelumnya. Data Selasa (30/6) kemarin, pertambahan pasien positif sebanyak 190 kasus.
Selain di DKI Jakarta, pertambahan pasien positif COVID-19 pada hari ini banyak ditemukan di Jawa Timur (185 kasus), Jawa Tengah (173 kasus), Maluku Utara (147 kasus), dan Sulawesi Selatan (130 kasus).
Mengacu data, pertambahan pasien positif COVID-19 pada hari ini lebih banyak daripada catatan sehari sebelumnya. Data Selasa (30/6) kemarin, pertambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 1.293 kasus. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan