jpnn.com, JAKARTA - Update 1 Juni menyatakan bahwa terdapat penurunan angka penambahan kasus pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Jawa Timur.
Mengacu data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 65 orang.
BACA JUGA: Puan Ingatkan Pemerintah Agar Tak Buru-buru Terapkan New Normal
Atas penambahan itu, jumlah kasus pasien positif COVID-19 di Jawa Timur tercatat 4.922 orang, hingga data Senin (1/6) pukul 12.00 WIB.
Jika dibandingkan, penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur hari ini jauh lebih rendah dari temuan data Minggu (31/5) kemarin.
BACA JUGA: Update Corona 1 Juni: 15 Provinsi Tak Ditemukan Kasus Positif Covid-19
Data Minggu kemarin mencatat penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 244 orang. Data memperlihatkan ada penurunan angka penambahan pasien positif sebanyak 179 orang.
Namun, data di Jawa Timur ini tidak diikuti oleh DKI Jakarta. Penambahan pasien positif COVID-19 di DKI Jakarta sebanyak 137 orang.
BACA JUGA: Update Corona 1 Juni: Ada Kabar Gembira dari Yurianto
Angka penambahan pasien positif itu lebih tinggi dibandingkan temuan Minggu kemarin. Kala itu, penambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 118 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut, pihaknya terus memantau angka penambahan pasien positif COVID-19 per harinya.
Pemerintah, kata dia, terus berupaya menekan angka penambahan pasien positif COVID-19 per hari. Caranya dengan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup baru dalam aktivitas keseharian.
Seperti menggunakan masker ketika di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak saat bertemu orang.
"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya pada provinsi yang sekarang tinggi angkanya untuk bisa kami tekan, tentunya berbasis kepada masyarakat mengubah perilaku," beber Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Senin. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan