jpnn.com, JAKARTA - Update 13 Juni menyatakan bahwa terdapat penurunan jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Data Sabtu (13/6) pukul 08.00 WIB, pasien rawat inap di RS Darurat Corona sebanyak 576 orang. Angka itu berkurang delapan dari catatan sehari sebelumnya dengan 584 orang.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ganjar Kecewa, Kemendikbud Buka Lowongan Baru
"Pasien rawat inap berkurang 8 orang. Semula 584 orang menjadi 576 orang," kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Aris Mudian dalam keterangan resminya, Sabtu.
Dari 576 orang itu, 550 di antaranya berstatus pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19). Angka pasien positif ini berkurang enam dari catatan sehari sebelumnya dengan 556.
BACA JUGA: Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 di Riau Luar Biasa, Gubernur Beber Strateginya
"Pasien dengan pemeriksaan swab positif, berkurang enam orang. Semula 556 orang menjadi 550 orang," tutur Aris.
Kemudian, RS Darurat Corona juga merawat orang reaktif positif COVID-19 melalui pemeriksaan molekuler. Dari 576 tadi, total pasien reaktif yang dirawat sebanyak 18 orang.
BACA JUGA: Driver Ojol Positif Covid-19 Dimakamkan Keluarga tanpa Protokol Kesehatan
"Pasien rapid positif berkurang delapan orang. Semula 26 orang menjadi 18 orang," ungkap Aris.
Namun, Aris tidak memerinci alasan berkurangnya angka pasien positif dan reaktif COVID-19 ini berkurang. Misalnya, pengurangan jumlah itu karena pasien positif dan reaktif sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau menjalani isolasi mandiri.
Aris justru menjelaskan bahwa pada data hari ini, RS Darurat Corona tidak merawat Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan berjumlah delapan orang.
"Jadi, untuk PDP bertambah enam orang. Semula dua orang menjadi delapan orang," beber dia. (mg10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan