jpnn.com, JAKARTA - Update Corona 16 Juli 2020, jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, pada Kamis 916/7), mencapai 1.243 orang.
"Pasien swab positif COVID-19 (terkonfirmasi positif COVID-19) 1.243 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta.
BACA JUGA: Jangan Coba-Coba Palsukan Surat Tes COVID-19, Ini Akibatnya
Rabu (15/7) kemarin, Kolonel Mar Aris melaporkan RSD Wisma Atlet merawat inap sebanyak 1.140 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 atau meningkat 103 orang.
Sedangkan pasien rawat inap yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat sebanyak 5 orang, berkurang 40 orang dibanding Rabu (15/7) sebelumnya yakni 45 orang.
BACA JUGA: Ampun, COVID-19 Bikin Pariwisata Malaysia Tekor Rp 153 Triliun
"Rapid positif (reaktif) 5 orang," ujarnya.
Dengan pemahaman yang baru pada revisi kelima Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, RSD Wisma Atlet mencatat pasien berstatus suspek yang dirawat inap berjumlah 3 orang, dan pasien berstatus kontak erat nihil.
BACA JUGA: Malam Hari, Tanti Didatangi Orang Mengaku Polisi, Dibawa Keliling, Oh Ternyata
Jumlah pasien berstatus suspek yang Rabu kemarin dilaporkan berjumlah 35 orang, hari ini tersisa 3 orang.
"Pasien dalam Pengawasan 3 orang, Orang dalam Pemantauan 0 orang," ujar Kolonel Marinir Aris.
Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 1.251 orang, terbagi atas 661 pria dan 590 wanita.
"Pasien rawat inap bertambah 58 orang, berkurang 37 orang, dirujuk ke RSPP 1 orang," kata Aris.
Sementara Rabu (15/7) kemarin, Aris melaporkan RSD Wisma Atlet merawat inap pasien berjumlah 1.220 orang dengan rincian 636 pria dan 563 wanita.
Aris juga melaporkan bahwa total Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet hari ini berjumlah 451 orang dari total repatriasi hingga saat ini sebanyak 51.956 orang.
Selain itu, 3.436 orang masih dikarantina di sejumlah tempat di DKI Jakarta, 48.520 orang lainnya telah diperbolehkan kembali ke daerah asal masing-masing.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Rekapitulasi pasien yang terdaftar di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini berjumlah 6.749 orang, sedangkan Rabu kemarin dilaporkan pasien terdaftar berjumlah 6.638 orang.
Adapun rekapitulasi pasien yang keluar dari RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini sebanyak 4.604 orang, dengan rincian pasien sembuh 4.433 orang, rujuk ke RS lain 168 orang, dan meninggal 3 orang.
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 61 pasien, terdiri dari 37 pasien pria dan 24 pasien wanita.
Jumlah tersebut meningkat enam orang jika dibandingkan Rabu kemarin yakni 55 orang yang terdiri dari 32 pasien pria dan 23 pasien wanita.
Dari 61 pasien yang dirawat inap, 20 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, 8 orang dinyatakan berstatus suspek, dan pasien kontak erat 33 orang.
Sebelumnya, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 16 orang, 10 orang dinyatakan berstatus suspek, sementara pasien berstatus kontak erat berjumlah 29 orang.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 428 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, yang diperbolehkan pulang atau isolasi mandiri 365 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo