Update Corona 17 April: Lingkungan PNS di Batam Berduka

Jumat, 17 April 2020 – 14:33 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi. Foto: Antara

jpnn.com, BATAM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau, meninggal, Jumat menambah jumlah PDP meninggal menjadi 16 orang.

"Yang bersangkutan PDP, terus swab dua kali, negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi di Batam.

BACA JUGA: Update Corona 16 April Jatim, Bu Khofifah: Kembali Ada Kabar Baik Hari Ini

Meski hasil dua kali swab negatif, namun pemakamannya tetap diperlakukan sebagai jenazah COVID-19.

Didi menyatakan proses penanganan jenazah dilakukan di RSUD Embung Fatimah dan akan dimakamkan di TPU Temiang.

BACA JUGA: Memilukan! Belasan Jenazah Corona Ditumpuk di Gudang Sempit

Ia menjelaskan, pasien yang meninggal  itu adalah seorang perempuan yang bekerja di kantor yang sama dengan pasien 8 dalam klaster pemberdayaan.

Sementara itu, hingga Kamis (16/4), tercatat 26 orang pasien positif di Kota Batam, di luar 14 orang ABK Kelud yang juga positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit fasilitas karantina Pulau Galang, Batam.

BACA JUGA: Jumat Berkah, Rupiah Pukul Balik Dolar AS

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam mengidentifikasi dua klaster penularan virus corona, yaitu klaster pemberdayaan (ASN) dan klaster guru sekolah.

Menurut Didi, klaster yang paling banyak pasien positif adalah klaster pemberdayaan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler