jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto bersyukur dengan jumlah pasien sembuh dari virus corona yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Secara total, pasien sembuh dinyatakan sebanyak 607 orang, mengacu data Jumat (17/4) pukul 12.00 WIB.
"Kami bersyukur yang sembuh sudah mencapai 607 orang," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat.
BACA JUGA: Update Corona 17 April: Jakarta, Sembuh..Sembuh..Sembuh
Bahkan, Yuri merasa percaya diri, jumlah pasien sembuh akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan. Walakin, dia tidak merinci prediksi pasien penambahan tersebut.
"Sudah barang tentu ini akan terus meningkat dalam jumlah cukup besar dalam beberapa hari ke depan," ungkap dia.
BACA JUGA: Trump Murka ke WHO, China Bereaksi
Melihat persebarannya, DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan pasien sembuh dari corona. Tercatat, 204 pasien sembuh di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan itu.
"Kalau melihat sebaran pasien sembuh, yang paling banyak ada di DKI Jakarta 204 pasien," ucap Yuri.
BACA JUGA: Setelah Jakarta, Kini Pemerintah Bekasi Mengusulkan Penghentian Operasional KRL
Dalam posisi enam besar setelah DKI Jakarta, provinsi terbanyak ditemukan pasien sembuh virus corona ada di Jawa Timur (94 orang), Sulawesi Selatan (43 pasien), Jawa Barat (41 orang), Bali (36 orang), dan Jawa Tengah (36 orang).
"Jika ditotal dengan provinsi lainnya, jumlahnya adalah 607 pasien," ucap Yuri.
Mengacu data nasional, jumlah pasien sembuh ini masih lebih tinggi dari jumlah kasus meninggal karena corona. Tercatat, jumlah kasus meninggal karena corona sebanyak 520 orang.
DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak ditemukan kasus meninggal karena corona. Sebanyak 246 orang meninggal karena corona di provinsi dengan ikon Monumen Nasional itu.
Kasus meninggal karena corona juga banyak ditemukan di Jawa Barat (56 orang), Jawa Timur (46 orang), Jawa Tengah (41 orang), dan Banten (34 orang). (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan