jpnn.com, JAKARTA - Update Corona 19 Juli 2020, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan kabar gembira soal jumlah pasien sembuh.
Data Minggu (19/7) ini, pertambahan pasien sembuh dari COVID-19 mencetak rekor tertinggi sejak pemerintah mengumumkan kasus pertama positif COVID-19 di Indonesia pada Maret 2020.
BACA JUGA: Bu Khofifah Menyampaikan Kabar Baik, Tertinggi Selama Pandemi COVID-19
Pertambahan pasien sembuh dari COVID-19 sebanyak 2.133 orang pada Minggu ini.
Jumlah itu lebih banyak daripada catatan tertinggi sebelumnya pada 17 Juli dengan 1.489 orang.
BACA JUGA: Kabar Baik dan Buruk soal Serangan COVID-19 di Sumut
Atas pertambahan pasien sembuh pada hari ini, total angka kesembuhan pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 45.401 orang, hingga Minggu pukul 12.00 WIB.
"Kasus sembuh yang kami laporkan hari ini adalah 2.133, sehingga total sembuh menjadi 45.401," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Minggu.
BACA JUGA: Pasutri Berstatus Buron Gagal Membeli Rumah Mewah Anang dan Ashanty
Selain mencetak rekor tertinggi, angka pasien sembuh pada hari ini lebih tinggi daripada catatan kasus baru pasien positif COVID-19.
Pada Minggu ini, pertambahan kasus positif COVID-19 tercatat 1.639.
Mengacu data COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), angka kesembuhan pada hari ini tersebar di 29 provinsi.
Sulawesi Selatan menjadi provinsi terbanyak ditemukan angka kesembuhan dari COVID-19 dengan 519 orang.
Atas pertambahan itu, total angka kesembuhan pasien COVID-19 di Sulawesi Selatan menjadi 4.198 orang.
Selain Sulawesi Selatan, angka kesembuhan pasien COVID-19 banyak ditemukan di Jawa Timur (474 orang), Jawa Tengah (420 orang), DKI Jakarta (326 orang), Bali (119 orang).
Masih mengacu data milik BNPB, pada hari ini juga ditemukan pertambahan pasien meninggal karena COVID-19.
Data Minggu, pertambahan pasien meninggal dunia ditemukan sebanyak 127 orang. Atas pertambahan itu, total kasus meninggal sebanyak 4.143 orang.
"Kasus meninggal sebanyak 127 orang pada hari ini, sehingga menjadi 4.143 orang," beber Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan