Update Corona 20 Mei: Ada Lonjakan Kasus Positif di Jabar, Ini Datanya

Rabu, 20 Mei 2020 – 17:56 WIB
Achmad Yurianto. Foto: covid19goid

jpnn.com, JAKARTA - Update 20 Mei menyatakan bahwa terdapat lonjakan penambahan pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19) di Jawa Barat.

Data COVID-19 milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penambahan pasien positif di Jawa Barat sebanyak 176 orang.

BACA JUGA: Sembilan Produk Inovasi Anak Bangsa untuk Penanganan Covid-19 Diluncurkan

Penambahan itu sekaligus menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi tertinggi ditemukan kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia pada hari ini.

Selain menjadi yang tertinggi, jumlah penambahan di Jawa Barat jauh berkali-kali lipat dibandingkan data sehari sebelumnya.

BACA JUGA: Siap-siap, Belasan Ribu Pemudik dari Zona Merah Corona Masuk Bogor

Data Selasa (19/5), penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Barat hanya 21 orang. Data menunjukkan penambahan hari ini delapan kali lipat dari temuan Selasa kemarin.

Namun, penambahan hari ini bukan yang tertinggi pada Mei 2020. Temuan hari ini, masih lebih rendah dari temuan 4 Mei 2020.

BACA JUGA: Jokowi Diminta Panggil Laksma TNI Suradi Sang Penemu Obat Herbal Penangkal Virus Corona

Kala itu, penambahan pasien positif di Jawa Barat sebesar 193. Setelah itu, penambahan hari ini menjadi kedua tertinggi pada Mei 2020 dengan 176.

Secara umum, penambahan pasien positif COVID-19 di Jawa Barat selama Mei 2020 tidak rutin berada di atas 100 kasus.

Bahkan, selama dua kali Jawa Barat tidak ditemukan penambahan kasus pasien positif, yakni pada 1 dan 10 Mei.

Sebagai informasi, penambahan pasien positif COVID-19 di Indonesia hari ini sebanyak 693 orang.

Penambahan itu sekaligus tertinggi selama pemerintah mengumumkan kasus positif COVID-19 per harinya.

Rekor tertinggi penambahan kasus positif sebelumnya terjadi pada 13 Mei 2020. Kala itu, penambahan pasien positif berjumlah 689.

"Konfirmasi kasus COVID-19 yang kami dapatkan meningkat 693 orang yang terinfeksi dari catatan laboratorium hari ini," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler