jpnn.com, JAKARTA - Gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan tujuh pasien yang positif terpapar virus corona dinyatakan sembuh, sehingga total warga telah terbebas dari virus asal negara Cina tersebut mencapai 84 orang.
“Iya, alhamdulillah tujuh pasien konfirmasi positif COVID-19 yang sembuh dan boleh pulang," kata Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin melalui Koordinator Pelayanan Tim Penyakit Infeksi Emerging (PIE) dr Novina Rahmawati, di Banda Aceh, Kamis, malam.
Dia menjelaskan tujuh pasien sembuh tersebut yakni masing-masing tiga orang berasal dari Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, serta satu orang keterangan dari luar daerah.
Para pasien sembuh tersebut yaitu pria berinisial Sub, 33 tahu, QH 33 tahun, dan NA 26 tahun. Serta perempuan berinisial SK 24 tahun, WK 41 tahun, RM 37 tahun, dan Dah 30 tahun.
"Mereka tetap menjalani isolasi mandiri dulu di rumah masing-masing," kata Novina, menambahkan.
Selain pasien sembuh, data Dinas Kesehatan Aceh juga melaporkan penambahan tujuh kasus baru COVID-19, sehingga total kasus di daerah Tanah Rencong itu mencapai 158 orang.
Tiga orang dalam kasus baru itu berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang, yakni berinisial Z 51 tahun, P 51 tahun, dan AT 17 tahun, yang ketiganya merupakan perempuan.
Sedangkan empat pasien lagi asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yakni pria berinisial Mm 40 tahun, dan dua orang perempuan berinsial Ms 55 tahun, dan VY 27 tahun.
Kemudian, pria berinisial Mn 63 tahun, yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu, ketika dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin dari Abdya. Mn meninggal sebelum keluar hasil uji swabnya yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Secara kumulatif, Aceh melaporkan 158 kasus COVID-19, yang di antaranya 64 orang masih dalam perawatan medis, 84 orang telah sembuh dan 10 orang meninggal dunia.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Vaksin Corona Akan Diuji ke Warga Bandung, Ridwan Kamil Berharap Lancar
Redaktur & Reporter : Friederich