jpnn.com, JAKARTA - Asisten Operasi Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Asops Kogabwilhan) I, Brigjen TNI Suhardi menyampaikan kabar baik dari RSD Corona Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dia menyatakan bahwa terdapat penurunan jumlah pasien rawat inap.
BACA JUGA: Jerinx SID Bakal Menghibur Tenaga Kesehatan, Relawan, dan ODP di Wisma Atlet
Mengacu data 26 Mei pukul 08.00 WIB, jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet sebanyak 929 orang.
Angka itu menurun empat orang, karena data sehari sebelumnya mencatatkan bahwa pasien rawat inap RS Darurat Corona sebanyak 933.
BACA JUGA: Gaji dan THR Sejumlah Perawat Indonesia Dipotong Saat Berjuang Hadapi Corona
"Semula 933 orang menjadi 929 orang," kata Brigjen Suhardi dalam pesan singkatnya kepada awak media, Selasa (26/5).
Dari jumlah 929 itu, sebanyak 892 orang di antaranya berstatus pasien positif coronavirus disease 2019 (COVID-19).
BACA JUGA: 5 Hari Berturut-turut, Semoga jadi Indikasi Corona Mulai Merana
Angka pasien positif yang menjalani rawat inap di RS Darurat Corona ini berkurang 17 orang.
Pasalnya, jumlah pasien positif sehari sebelumnya sebanyak 909 orang.
"Keterangan pasien berkurang itu, kembali empat orang, turun status 13 orang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) delapan orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) lima orang," beber dia.
Sementara itu, jumlah PDP yang menjalani rawat inap di RS Darurat Corona sebanyak 25 orang.
Jumlah itu bertambah delapan orang dari data sehari sebelumnya, karena terdapat penurunan status pasien positif COVID-19.
"Kemudian pasien ODP bertambah lima orang, semula tujuh orang menjadi 12 orang," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan