jpnn.com, PADANG - Perkembangan kasus corona di Sumatera Barat makin memilukan. Hingga Senin (27/4), tercatat ada 121 kasus positif virus corona.
Jumlah tersebut bertambah 19 dari hari sebelumnya. Ya. Ada 19 orang di Ranah Minang yang dinyatakan positif COVID-19 hari ini.
BACA JUGA: Dalam Satu Bulan, Ada 102 Positif Corona di Sumbar, Ahli Bilang Bakal Bertambah
"Hari ini warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 19 orang, sembuh tiga orang dan meninggal dunia tiga orang," kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Senin.
Jumlah 19 kasus positif corona dalam satu hari ini merupakan rekor angka tertinggi. Sebelumnya, angka tertinggi terjadi pada 12 April dengan 12 kasus.
BACA JUGA: Pemprov Sumbar Pesan 50 Kamar Istimewa Buat Petugas Medis
Kota Padang kembali mencatatkan penambahan terbanyak positif terinfeksi COVID-19 yaitu 14 orang dari berbagai lokasi dan riwayat penularan.
Kemudian dari Kabupaten Dharmasraya terkonfirmasi sebanyak empat orang positif terinfeksi dan satu orang warga Tanah Datar.
BACA JUGA: Update Corona 27 April 2020: Satu Lagi Negara Eropa Lampaui Jumlah Kasus Tiongkok
Seorang pasien positif COVID-19 yang meninggal, pria 59 tahun dari Ulak Karang Padang, jenazahnya diselenggarakan seperti biasa, karena itu dikhawatirkan masyarakat yang kontak langsung dengan almarhum juga terpapar.
"Proses tracking di lokasi tersebut telah dilakukan. Seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya, diharapkan mengarantina diri selama 14 hari di rumah masing-masing. Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat," kata Jasman.
Sementara itu kabar gembira, tiga pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh. Satu orang asal Pariaman dan dua asal Pesisir Selatan. Total yang telah sembuh dari COVID-19 sampai Senin ini adalah sebanyak 23 orang.
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 di Sumbar sampai Senin (27/4) adalah 121 orang, dengan rincian 39 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 29 orang, 16 orang di berbagai pusat karantina, 14 meninggal dunia dan sembuh 23 orang.
Total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 7.654 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 338 orang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek