jpnn.com, PALANGKA RAYA - Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah melakukan tes cepat COVID-19 terhadap 128 warga dan petugas kesehatan yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP).
"Total yang dilakukan 'rapid tes' (tes cepat) hari ini 128 terdiri dari 48 petugas kesehatan dan 80 warga Sidomulyo," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Kamis (4/6/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu, menerangkan hasil tes cepat itu diketahui seluruh petugas medis nonreaktif virus corona jenis baru itu, sedangkan satu warga Sidomulyo reaktif.
"Untuk itu, warga yang dinyatakan reaktif saat pelaksanaan 'rapid tes' segera dijadwalkan mengikuti pemeriksaan swab," kata dia.
Sebelumnya, dua orang dalam satu keluarga di Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu dipastikan positif COVID-19 setelah sebelumnya gelar griya Lebaran 2020.
Saat Hari Lebaran, 24 Mei 2020, keluarga tersebut melakukan gelar griya dan kontak langsung dengan sejumlah warga di lingkungan tempat tinggalnya.
Mereka terjangkit COVID-19 diduga dari aktivitas di Pasar Subuh, kompleks Pasar Besar Palangka Raya. Pasar Besar saat ini menjadi klaster baru COVID-19.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah mengatakan tes cepat yang dipusatkan di Puskesmas Tangkiling itu, salah satu tes cepat massal terbanyak untuk satu wilayah.
Tes cepat itu tindak lanjut dari penelusuran oleh tim Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya terhadap masyarakat yang kontak erat dengan keluarga positif COVID-19 di wilayah Sidomulyo, Kelurahan Tumbang Tahai, Palangka Raya.
"Kami berhadap hal ini juga menjadi perhatian masyarakat sehingga semakin meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19," kata dia.(Antara/jpnn)
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Covid-19, Lanal Kendari Kembali Gelar Rapid Test
Redaktur & Reporter : Friederich