jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus meng-update data perkembangan Covid-19 di Indonesia.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Hingga, Senin (31/8) pukul 12.00, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada penambahan 2.743 kasus positif baru corona.
BACA JUGA: Konon Mayoritas Warga Jatim Puas dengan Cara Pemprov Tangani Covid-19
Berdasar informasi di laman www.covid19.go.id, tercatat jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia sampai hari ini mencapai 174.796.
Jumlah ini tersebar di 34 provinsi, 488 kabupaten/kota di Indonesia.
BACA JUGA: Total Kasus Covid-19 di DKI Jakarta jadi 40.086 Orang, Mohon Ingat Protokol Kesehatan
Sementara, pasien yang sembuh bertambah 1.774. Sehingga total pasien yang sembuh adalah 125.959.
Namun demikian, untuk hari ini ada 74 pasien meninggal dunia. Total pasien meninggal dunia karena Covid-19 di Indonesia adalah 7.417 orang.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Erick Thohir Diganti? Jenderal Andika Langsung Turun Tangan, Novel vs Ruhut
Secara global, Indonesia berada di peringkat 23. Peringkat pertama ada Amerika Serikat dengan 5.855.521 kasus, dan 180.689 meninggal dunia karena Covid-19. Peringkat kedua ada Brasil dengan 3.804.803 kasus, dan
119.504 meninggal dunia. Peringkat ketiga ada India dengan 3.542.773 kasus, dan 63.498 meninggal dunia.
Kasus harian Covid-19 di Indonesia sempat menembus angka 3000. Yakni, Jumat (28/8), untuk pertama kalinya sejak diumumkan Maret 2020 lalu, angka kasus harian positif Covid-19 melebihi 3000 tepatnya 3.003. Keesokan harinya, Sabtu (29/8), terjadi peningkatan menjadi 3.308 kasus baru. Namun, Minggu (30/8), kasus harian Covid-19 adalah 2.858.
Komunikasi Efektif Halau Corona
Sisi lain, komunikolog Emrus Sihombing menilai peningkatan kasus Covid-19, terjadi karena masih banyak masyarakat belum memiliki kesadaran, sikap dan perilaku yang memadai terhadap ketaatan protokol kesehatan terkait corona.
"Saya memprediksi jumlah kasus Covid-19 akan terus meningkat. Solusinya, halau Covid-19 dengan program komunikasi," kata Emrus, Senin (31/8).
Karena itu, Emrus mengajak semua komponen bangsa di seluruh tanah tanah air, melakukan kampanye komunikasi kesehatan menekan atau menghentikan penyebaran Covid-19 di bumi pertiwi. Dengan berbagai kemasan pesan kreatif dan inovatif melalui berbagai media komunikasi.
"Mari kita bantu pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang telah bekerja keras di tengah masih terus meningkatnya kasus Covid-19 di negeri ini," ungkap Emrus. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy