jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan pemutakhiran data terkait peringatan dini tsunami dan gempa di Nusa Tenggara Timur.
dilansir dari laman resmi BMKG.go.id gempa terdeteksi di Marapokot dengan maginitudo 7,4 113 KM Barat Laut Larantuka, NTT.
BACA JUGA: Gempa Bermagnitudo 7,5 Guncang NTT, Berpotensi Tsunami
BMKG menyebut gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer. Pada posisi 7,59 Lintang Selatan dan 122.24 Bujur Timur.
BMKG memerinci daerah yang berpotensi mengalami tsunami berdasarkan pemodelan adalah Flores-Timur bagian Utara, Pulau Sikka, Sikka Bagian Utara, Pulau Lembata dengan status waspada.
BACA JUGA: Mohon Doanya, Daerah ini Kondisi Siaga Ancaman Gempa dan Tsunami
Berdasarkan waktu pemutakhiran data 11.24 WIB maka pemerintah diminta untuk memperhatikan dan segera mengarahkan warga menjauhi pantai dan tepian sungai.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kupang Margiono sebelumnya menyatakan peristiwa itu berkaitan dengan gempa bumi yang dirasakan warga di Pulau Flores dan sekitarnya.
BACA JUGA: Lebak Diguncang Gempa M 5,0, Masyarakat Diimbau Tetap Tenang
"Gempa bumi tersebut berpotensi memicu tsunami yang bisa melanda sejumlah wilayah di NTT maupun Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara," ujarnya.
Margiono meminta warga di wilayah yang berpotensi terdampak tsunami agar meningkatkan kewaspadaan atau berpindah ke tempat yang lebih aman.
"Untuk menghindari ancaman tsunami," ungkap Margiono. (mcr10/antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia