jpnn.com, ISTANBUL - Update mengenai kondisi terkini wilayah terdampak gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah terus dikabarkan.
Berdasarkan data terbaru, Selasa (7/2), jumlah korban tewas yang telah ditemukan mencapai 5 ribu jiwa dengan 3.419 di antaranya berada di wilayah Turki.
BACA JUGA: Gempa Turki: Kondisi Eks Pemain Chelsea Setelah Sempat Dilaporkan Menghilang
Sementara itu, WHO memprediksi sekitar 23 juta jiwa terdampak bencana alam tersebut.
“Peta ikhtisar peristiwa menunjukkan bahwa 23 juta orang berpotensi terpapar, termasuk sekitar lima juta populasi rentan,” kata Adelheid Marschang, petugas darurat senior WHO.
BACA JUGA: Gempa Turki: Rumah Penampungan Penuh, 6 WNI Patah Tulang
WHO juga meyakini bahwa Suriah bakal kehabisan stok barang kebutuhan dalam jangka pendek dan menengah
“Infrastruktur sipil dan infrastruktur kesehatan potensial telah rusak di seluruh wilayah yang terkena dampak, terutama di Turki dan Suriah barat laut,” tambah Marschang.
BACA JUGA: Kenapa Dampak Gempa di Turki Begitu Mengerikan? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Terpisah, UNICEF melaporkan bahwa ribuan anak mungkin telah tewas akibat gempa dan guncangan susulannya.
Juru bicara UNICEF James Elder membuat pengumuman tersebut dalam pengarahan kepada wartawan di Jenewa, dan menambahkan bahwa organisasi tersebut saat ini tidak dapat menentukan jumlah spesifik anak yang terbunuh.
Banyak keluarga di Suriah dan Turki terus mencari anak-anak mereka, sementara anak-anak lain telah ditarik keluar dari reruntuhan hanya untuk menemukan bahwa anggota keluarga mereka telah meninggal. (aljazeera/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif