jpnn.com, JAKARTA - Menjelang Puasa stok MinyaKita di beberapa gerai baik Alfamart maupun Indomaret Jakarta Selatan terlihat kosong.
MinyaKita merupakan minyak goreng bersubsidi yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan diperuntukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang murah.
BACA JUGA: Mendag Zulkifli Pastikan Stok Minyak Goreng Aman Menjelang Ramadan
Salah satu pembeli, Eli mengatakan sudah dua minggu tidak ada, bahkan petugas Alfamart selalu bilang stok sedang kosong.
"Bolak-balik cari MinyaKita karena murah tetapi selalu kosong di rak selalu adanya yang bermerek," ujar Eli, Selasa (31/1).
BACA JUGA: Diam-Diam Harga Minyak Goreng Menanjak Naik, Cek nih, Bun!
Harga minyak goreng bermerek tersebut dibanderol dengan harga yang bervariatif, di antaranya Bimoli Minyak Goreng Pouch 2L diskon dari Rp 46.900 menjadi Rp 41.600, Filma Minyak Goreng Pouch 2L diskon dari Rp 51.500 menjadi Rp 34.900.
Selain itu, Alfamart menghadirkan berbagai macam promo menarik minyak goreng, di antaranya merek Fortune, Sovia, Tropical, dan Sania.
Rerata harga minyak goreng dibanderol Rp 13.500 - Rp 34.900 per pouch ukuran dua liter, sementara pembayaran menggunakan GoPay mendapatkan tambahan diskon.
Sebagai informasi, pada 27 Januari 2023, rata-rata harga eceran minyak goreng yaitu, curah sebesar Rp 14.700 per liter, naik 3,52 persen dan kemasan merek MinyaKita sebesar Rp 14.700 per liter, naik lima persen dibandingkan dengan Desember 2022.
Harga itu telah melampaui HET yang ditetapkan sebesar Rp 14 ribu pe liter atau Rp 15.500 per kilogram.
“Dengan pemenuhan stok sesuai kebutuhan, diharapkan harga migor akan terjaga dan terjangkau masyarakat,” tegas Mendag.(mcr28/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari