jpnn.com - MATARAM – Jumlah pelamar PPPK 2024 di Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, hingga Kamis (17/10) mencapai 1.080 orang.
Jumlah pelamar PPPK 2024 tersebut sudah lebih dari separuh jumlah honorer di Pemkot Mataram yang punya hak mendaftar di gelombang pertama.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024: Ada Lagi Masalah Baru Bikin sebagian Honorer Pilu
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Mataram (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono memprediksi jumlah pelamar masih akan bertambah.
"Jumlah pelamar PPPK kami prediksi masih bisa bertambah, sampai penutupan pada 20 Oktober 2024," kata Taufik Priyono di Mataram, Jumat (18/10).
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024: Honorer Tua Terkendala Usia
Sebanyak 1.080 orang pelamar PPPK itu merupakan data per Kamis (17/10).
Perinciannya, 87 pelamar untuk formasi tenaga pendidik atau guru, 83 orang untuk formasi tenaga kesehatan, dan 910 orang tenaga teknis.
BACA JUGA: Bagaimana Nasib Honorer Gagal PPPK 2024? Pejabat Bidang Kepegawaian pun Tak Tahu
"Jumlah pelamar yang paling banyak masih didominasi tenaga teknis," katanya.
Perlu diketahui, jumlah formasi PPPK 2024 di Kota Mataram sebanyak 583 formasi, meliputi 96 formasi tenaga guru, 87 formasi tenaga kesehatan, dan 400 formasi tenaga teknis.
Dari data tersebut, untuk sementara terlihat bahwa persaingan seleksi PPPK 2024 Kota Mataram, paling ketat pada formasi tenaga teknis.
Jumlah pelamar PPPK tenaga teknis per Kamis sudah mencapai 910 orang, sementara formasi 400 kursi.
Taufik mengatakan, jumlah pelamar PPPK 2024 sudah melebihi separuh jumlah tenaga honorer atau tenaga penunjang kegiatan (TPK) di Kota Mataram, yang bisa ikut pendaftaran gelombang pertama.
"Jumlah honorer atau TPK Kota Mataram sebanyak 3.600 orang dan sebagian sudah mendaftar. Yang belum mendaftar masih bisa melihat pesaing di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD)," katanya.
Dia mengatakan informasi yang tidak jelas di media sosial bisa mempengaruhi minat honorer untuk mendaftar PPPK 2024.
Dikatakan, banyak honorer yang merasa berkecil hati karena mendengar informasi pendaftaran PPPK 2024 gelombang pertama hanya untuk sisa honorer K2.
"Padahal formasi bagi non-sisa K2 juga banyak tersedia pada rekrutmen PPPK tahun 2024," katanya.
Terkait dengan itu, untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap, BKPSDM memperbanyak sosialisasi ke sejumlah OPD untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada tenaga honorer.
"Kemarin kami sudah sosialisasi ke Dinas Kesehatan untuk percepatan pendaftaran," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu