Update Pencarian Eril, KBRI Sebut Ada Sedikit Gangguan, Ternyata

Senin, 06 Juni 2022 – 19:44 WIB
Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan kendala yang dihadapi Tim SAR dalam upaya pencarian Emmeril Kahn Mumtadz. Foto: Instagram @Emmerilkahn

jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan kendala yang dihadapi Tim SAR dalam upaya pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Kendala utama dalam pencarian Eril ialah kondisi dinamis Sungai Aare. Sebab, beberapa lokasi di Swiss mengalami hujan dengan badai dalam beberapa waktu terakhir.

BACA JUGA: KBRI Bern: Pencarian Terus Dilakukan sampai Eril Ditemukan

Muliaman mengungkapkan debit air di Sungai Aare pada saat kejadian terseretnya Eril ke arus sungai mencapai sekitar 200 meter kubik per detik.

"Debit air ini berubah setiap hari, tergantung pada intensitas pencarian gletser dari pengunungan di Bern yang dipengaruhi oleh hujan dan kenaikan suhu udara di pegunungan," kata Muliaman dalam konferensi pers, Senin (6/6).

BACA JUGA: Dubes Indonesia untuk Swiss Tegaskan Tidak Ada Perubahan Status Pencarian Eril

Dia mengatakan volume air masih tinggi dengan kekeruhan air yang juga dinilai masih tinggi pada beberapa hari masa pencarian Eril.

Kekeruhan air Sungai Aare terjadi karena unsur partikel salju yang mencair.

BACA JUGA: Bikin Air Mata Menetes, Begini Kesaksian Ridwan Kamil Soal Eril

"Jumat kemarin, kami mendapat laporan bahwa debit air mencapai sekitar 150 meter kubik per detik atau lebih kecil dibandingkan dengan debit air pada saat kejadian hilangnya Eril," tutur Muliaman.

Memasuki pencarian hari keduabelas, tim SAR yang tergabung dari kopolisian, polisi paritim, dan pemadam kebakaran masih melakukan pencarian Eril.

Adapun metode pencarian yang dilakukan ialah patroli darat, patroli air dengan perahu, penerbangan drone, penggunaan alat untuk mengetahui kondisi bawah air, penugasan penyelam, dan penggunaan anjing pelacak.

"Metode pencarian selalu disesuaikan dengan cuaca di lokasi dan kondisi air di Sungai Aare," lanjut Muliaman.

Upaya itu dilakukan mulai dari titik Eril berenang hingga Danau Wahlen di Wahlensee. Pencarian tersebut kurang lebih dilakukan sejauh 29 kilometer.

Diketahui, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Aare, Bern, Swiss saat berenang bersama adik perempuan dan temannya, Kamis (26/5). (mcr9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Hilang di Sungai Aare, Eril Tiba-tiba Suka Difoto


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Eril   KBRI   Ridwan Kamil   Sungai Aare   Swiss  

Terpopuler