Update PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Khawatir, Ada Apa?

Senin, 24 Januari 2022 – 13:20 WIB
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan update terkini kasus pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Bali. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan update terkini kasus pandemi Covid-19 di wilayah Jawa Bali.

Luhut Binsar mengatakan kasus harian Covid-19 selama sepekan terakhir terus naik.

BACA JUGA: Omicron Merajalela, Luhut Binsar Larang Masyarakat ke Kawasan Ini

"Berdasarkan data, kasus di Jawa-Bali mendominasi kasus harian yang naik," ujar Luhut Binsar, di Jakarta, Senin (24/1),

Menurutnya, tren kasus itu juga diidentifikasi masih bersumber dari peningkatan di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

BACA JUGA: Luhut Binsar Hanya Mengantar, Presiden Lalu Berangkat dengan Erick Thohir

Selain itu, Luhut menyebutkan 10 persen dari kasus nasional disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Di sisi dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal terjadi dan lebih mendominasi dari sebelumnya," jelas Luhut Binsar.

BACA JUGA: Luhut Binsar Umumkan Keputusan Penting, Tolong Ditaati

Pemerintah juga terus mewaspadai tren positivity rate, meski secara keseluruhan yakni antigen dan PCR positivity rate masih di bawah standar WHO lima persen.

"Tetapi positivity rate PCR sudah meningkat menjadi sembilan persen," ucapnya.

Luhut Binsar pun meminta masyarakat untuk lebih waspada, meningkatkan protokol kesehatan, mengurangi aktivitas keluar rumah yang tidak perlu.

"Selalu gunakan Peduli Lindungi ketika beraktivitas di tempat umum," tegas Luhut Binsar.

Lebih lanjut Koordinator PPKM Jawa Bali itu juga meminta agar masyarakat tidak panik. Pasalnya, pemerintah menilai kenaikan kasus masih dalam kendali penuh.

Jumlah kasus konfirmasi dan aktif harian masih lebih rendah lebih dari 90 persen jika dibandingkan dengan kasus puncak Delta.

"Sejak varian Omicron ditemukan satu bulan yang lalu di Indonesia, hari ini belum terlihat tanda-tanda kenaikan kasus yang cukup eksponensial seperti yang terjadi di belahan negara yang lain," ucap Luhut Binsar.

Eks Menko Polhukam itu mengatakan saat ini juga posisi Bed Occupanty Ratio/ BOR di Jawa Bali jauh lebih baik dibandingkan dengan awal kenaikan varian Delta, sehingga memberikan ruang yang lebar sebelum mencapai batas mengkhawatirkan 60 persen.

Luhut menambahkan kasus kematian harian di seluruh wilayah Jawa Bali selama 14 hari terakhir juga masih pada tingkat yang cukup rendah.

"Namun, sekali lagi tetap waspada terutama melihat Angka Reproduksi Efektif mulai mengalami peningkatan. Saat ini Angka RT di Jawa sudah mencapai satu dan Bali sudah lebih dari satu," terang Luhut Binsar. (mcr10/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler