jpnn.com, JAKARTA - Rombongan petinggi PSSI berjumpa dengan Menpora Zainudin Amali di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/8) malam.
Rencana awal atau sketsa kasar training center Timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah dilaporkan ke Menpora Zainudin Amali.
BACA JUGA: Investasi di IKN Laris Manis, Ini Buktinya
Pembuatan gambaran kasar training camp di IKN itu sendiri merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo saat PSSI dan Menpora dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan itu, ada Ketum PSSI M Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, sampai Direktur Media Eko Rahmawanto.
BACA JUGA: Masyarakat Kaltim Ingin Ganjar Pranowo Meneruskan Proyek IKN
Menurut Ketum PSSI, pihaknya sudah berusaha dengan cepat memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, pembangunan training center itu di IKN, sketsa kasar pembangunan sudah kami serahkan kepada Bapak Menpora Amali," kata M Iriawan.
BACA JUGA: 937 Ribu PNS Pusat Bakal Diboyong ke IKN? Simak Penjelasan BKN
Dia menjelaskan, nantinya gambaran kasar itu akan dibawa ke Presiden Joko Widodo oleh Menpora Amali.
Jika sudah sesuai harapan dari orang nomor satu di Indonesia itu, barulah gambar itu akan diselesaikan oleh Kementerian PUPR.
Menurut pria yang karib disapa Iwan Bule, PSSI sebelumnya berencana untuk bertemu konsultan pembangunan agar detail gambarannya bagus.
Namun, untuk awal ini ternyata Menpora Amali meminta sketsa kasarnya dahulu untuk dilaporkan ke Presiden.
"Kemudian nanti dimatangkan lagi, tetapi kami sudah punya bahan yang lama seperti yang di Subang tempo hari, itu kami lampirkan juga," terang pria asal Bandung tersebut.
Menpora Zainudin Amali juga membenarkan bahwa dirinya telah menerima laporan dari PSSI.
Dia sempat melihat gambaran tersebut saat PSSI menemuinya sebelum kegiatan di Semarang.
"Sudah (menerima seketsa kasar,red), saat ini sedang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," tandas menteri asal Partai Golkar tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Amjad