Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton

Minggu, 21 April 2024 – 13:51 WIB
Ilustrasi stok beras Bulog. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan posisi stok beras terkini yang ada di gudang BUMN pangan tersebut.

Menurut Bayu, stok beras pada pertengahan April 2024 mencapai 1,26 juta ton.

BACA JUGA: Bulog Targetkan Penyaluran 250 Ribu Ton Beras SPHP Hingga Lebaran

“Hingga akhir Lebaran Idulfitri 2024 ini, kalau untuk stok beras Bulog saat ini ada 1,26 juta ton. Itu data posisi terakhir per 17 April 2024”, kata Bayu dikutip di Jakarta, Minggu (21/4).

Bayu menyampaikan pihaknya terus berupaya melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) di tingkat petani untuk pengadaan stok beras dalam negeri.

BACA JUGA: Bulog Diingatkan Mempercepat Distribusi Beras

Perum Bulog mencatat sudah melakukan pembelian sebanyak 187 ribu ton GKP di tingkat petani hingga posisi 17 April 2024.

“Kalau untuk target penyerapan gabah pada 2024 intinya kami sangat usahakan dan berkonsentrasi penuh lakukan pengadaan dalam negeri secara optimal,” kata Bayu.

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa potensi produksi beras pada April diperkirakan mencapai 4,9 juta ton sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan beras dalam negeri.

“Bulan ini (potensi) panen padi 4,9 juta ton setara beras, Yang kemarin bulan lalu (Februari) dari 3,5 juta ton naik 3,8 juta ton (pada Maret),” kata Arief di sela halalbihalal bersama awak media di Jakarta, Kamis (18/4).

Dia menyampaikan angka itu berdasarkan data Kerangka Sampel Area (KSA) dari Badan Pusat Statistik (BPS). Selanjutnya panen padi pada Mei juga diperkirakan mencapai tiga juta ton setara beras. Angka ini menurun dari prediksi pada April.

Arief menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan stok beras Bulog minimal di angka 3 juta ton.

“Kalau Pak Presiden ingin Bulog itu punya minimal 3 juta ton stok beras, kalau penugasan dari Badan Pangan (ke Bulog) kan 2 juta ton, kenapa dua juta ton? Karena 1,2 juta tonnya itu dipakai untuk SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan)," kata Arief.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
beras   stok beras   Bulog   Idulfitri   GKP  

Terpopuler