jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak mempermasalahkan panelis diizinkan bertanya pada debat Pilgub putaran kedua.
Menurut dia, apabila panelis diberikan kesempatan bertanya, justru jawaban dari masing-masing kandidat akan lebih dipertajam.
BACA JUGA: Ahok: Kamu Kira Saya Ilmunya Sakti
Begitu pula soal pengetahuan dan penguasaan isu ibukota dari setiap paslon yang menurutnya, akan diuji jika panelis melayangkan pertanyaan secara langsung.
"Karena akan mendengar yang dijawab masuk akal enggak, apa cuma ngarang cerita kita enggak tahu," ujarnya di Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
BACA JUGA: Sandiaga Dukung Program Sister City
Mantan Bupati Belitung Timur itu kemudian memberikan contoh bagaimana jika pertanyaan yang diberikan panelis soal perencanaan penataan kota. Khususnya penataan kawasan sungai yang kini ditempati warga untuk tinggal.
"Saya bilang kalau saya sih enggak bisa enggak bongkar (rumah di pinggir sungai). Pasti saya bongkar. Kalau ada yang bisa diapungkan saya juga enggak tahu ilmunya gimana. Saya bilang jelasin dulu," tegas Ahok.
BACA JUGA: Survei Alvara: Elektabilitas Ahok-Djarot Paling Tinggi
Seperti diketahui, KPU DKI akan mengangkat tema mengenai Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Penataan Perkotaan pada debat putaran kedua Jumat (27/1) besok. (uya/JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persiapan Debat Kedua, Anies Belajar Soal Ini
Redaktur & Reporter : Natalia