jpnn.com - SEORANG guru muda di Oakham, Inggris bernama Ruth Vaughan terpaksa harus menerima kenyataan pahit karena dilarang mengajar lagi. Penyebabnya, guru perempuan berusia 25 tahun bermuka cantik itu mengencani bekas murid dan menjalin hubungan seksual.
Tak tanggung-tanggung, siswa boarding school itu merupakan cowok keenam bagi Ruth. Ia indehoi dengan mantan siswanya yang masih berumur belasan tahun.
BACA JUGA: Bocah Ajaib, Usia 10 Tahun Sudah Mahasiswa, Adiknya pun Jago Aljabar
Bekas murid yang dikencaninya pun bukan berasal dari keluarga sembarangan. Butuh biaya £30.000 atau sekitar Rp 600 juta (£ = Rp 20.000,-) per tahun bagi setiap siswa untuk sekolah di salah satu boarding school paling top di Inggris itu.
Ruth mulai mengajar di boarding school itu pada bulan September 2012. Dia merupakan guru desain dan teknologi berkualifikasi.
BACA JUGA: Ada Ancaman Ngeri, Warga AS Diminta Hati-hati
Bekas murid yang menjadi korban ‘keganasan’ Ruth itu mengaku menjalin hubungan terlarang dengan bu guru cantik tersebut selama berbulan-bulan. Bekas murid yang namanya disamarkan dengan sebutan Student A itu mengungkapkan, kisahnya berawal saat Ruth masih berusia 24 tahun.
Hubungan panas itu bermula ketika antara guru dan bekas muridnya itu saling bertukar nomor telepon pada Juni 2013 pada acara perpisahan sekolah. Saat hubungan terlarang itu berlangsung, bekas murid Ruth yang akhirnya menjadi teman bobok tersebut memang sudah menjadi mahasiswa.
BACA JUGA: Woow..... Raja Saudi Bagi-Bagi Rp 413,6 Triliun
Dasar ganjen, Ruth justru nyosor dan berinisiatif menyambangi bekas muridnya yang berusia enam tahun lebih muda. Seolah tak mengenal waktu dan tempat, Ruth bahkan nekad bercinta dengan bekas muridnya di kampus.
Ruth pun mengakui kelakuannya itu di depan panel etika profesi. Melalui fasilitas videoconference, bu guru yang kini tinggal di Saudi Arabia itu mengaku sebagai pihak yang pertama kali mencium dan melibatkan diri dalam aktivitas seksual dengan seorang muridnya pada akhir Agustus 2013. Kala itu Ruth baru saja kembali dari berlibur di Thailand.
Ia berhubungan seksual dengan bekas muridnya itu selama minggu kedua kegiatan universitas, atau saat eks anak didiknya baru saja menjadi mahasiswa. Meski mengaku menyesal karena telah berulah ‘nakal’, namun Ruth tetap merahasiakannya.
Sementara proses peradilan mmeutuskan dia telah menyalahgunakan posisi atas kepercayaan yang diberikan pihak sekolah dengan masuk ke hubungan yang tak pantas meski para murid yang diajak indehoi itu sudah lulus. Ketua Panel Perilaku Profesional di Coventry, Alan Meyrick mengatakan, panel yang dipimpinnya telah cukup yakin bahwa perilaku Ruth telah menyalahi etika profesi. “Jelas sekali bahwa hubungan itu melanggar kebijakan, kebiasaan dan etos sekolah,” katanya.(metro/mirror/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii... Hantu di Kastil Tua Terekam Sedang Hilangkan Barang
Redaktur : Tim Redaksi