jpnn.com, LAMPUNG - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto mengomentari penolakan Sandiaga Uno di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Hasto, penolakan tersebut wajar terjadi lantaran kubu sebelah kerap menebarkan informasi hoaks.
BACA JUGA: Hasto Promosikan Kuliner Ayam Kampung Bu Gundil di Pringsewu
BACA JUGA : Sandi Ditolak di Kandang Banteng, Bawaslu Lakukan Pengusutan
BACA JUGA: Indonesia Kian Maju, Relawan Jokowi Beramai-ramai Jajal Tol Trans Sumatera
Salah satunya menyebutkan Jokowi - Ma'ruf tidak Islami. Walhasil penolakan Sandiaga di ponpes itu imbas dari apa yang ditaburkannya selama ini.
"Siapa yang menabur angin akan menuai badai. Jadi untuk itu jangan gunakan Pilpres dengan isu-isu yang menghasut, fitnah, hoaks, karena rakyat juga punya nurani untuk merespons ketika pemimpinnya itu dilecehkan, diperlakukan dengan tidak baik," kata dia usai rapat konsolidasi bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP di Lampung, yaitu Kabupaten Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat, Sabtu (2/3).
BACA JUGA: Orasi Politik AHY Tak Lazim, Sepertinya Ada Masalah di Kubu Prabowo-Sandi
BACA JUGA : Prabowo Ditolak, TKN Jokowi - Ma’ruf: Masyarakat Khawatir
Sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini meminta masyarakat belajar dari penolakan Sandi ini. Semua pihak harus menghindar dari praktik berkampanye dengan cara-cara fitnah, serta menebarkan hoaks.
"Jadi mari kita saling menghormati," imbuh Hasto.
BACA JUGA : Tim Jokowi Yakin Sandi Ditolak di Pasar Cuma Sandiwara
Seperti diketahui, sebuah surat edaran berisi penolakan terhadapan kedatangan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno ke Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial. Foto surat tersebut diunggah oleh akun @maklambeturah, Jumat (1/3).
Pimpinan Pondok Pesantren Buntet, KH Adib Roffiudin membenarkan surat penolakan tersebut berasal dari pihaknya. Menurutnya, surat penolakan itu diedarkan agar mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Semua Keluarga Uno di Gorontalo Dukung Jokowi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga