Hal ini terungkap saat peninjauan lokasi lahan yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Kepala Dishub Kota Cilegon, Banten, Erwin Harahap di usai melakukan peninjauan mengatakan, PT KAI telah sepakat Stasiun Merak segera direlokasi ke lahan yang baru. Sebab, lahan KAI yang lama akan dijadikan sebagai kantong parkir Pelabuhan Merak guna mengurai kemacetan yang sering terjadi di pelabuhan tersebut.
Kendati demikian, Erwin enggan menyebutkan kapan pembangunan stasiun baru tersebut akan dilaksanakan. “Kita berharap secepat mungkin stasiun yang baru dibangun, namun kita harus menunggu proses lainnya,” ujar Erwin seperti dilansir Banten Pos (JPNN Group), Sabtu (29/12).
Erwin menjelaskan, Stasiun Merak yang baru itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), namun dirinya juga belum dapat menyebutkan berapa nominal yang dikeluarkan untuk pembangunan proyek pemerintah tersebut. “Kita belum tahu anggarannya berapa, karena harus dihitung besarannya secara terperinci,” tutur Erwin.
Masih kata Erwin, pembangunan stasiun tersebut sudah lama masuk ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pemkot Cilegon. “Rencananya pembangunan stasiun itu akan disatukan dengan TTM dan Dermaga VI (enam) Pelabuhan Merak,” jelasnya.
Erwin menambahkan, pembangunan proyek tersebut sangat strategis karena semua fasilitas pelayanan transportasi terhubung secara langsung. Karena para penumpang nantinya akan disediakan jembatan semacam gang way. “Jadi untuk penumpang bisa memilih ingin naik bus atau kereta Api semuanya terhubung. Kita berharap rencana ini berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasional (Daop) I Jakarta, Barlian mengatakan, pihaknya mendukung rencana tersebut. Kendati begitu dia enggan berkomentar banyak. “Kita mengapresiasi rencana tersebut. Kita akan mendukungnya,” ujarnya singkat. (NED/ZAL/IGO)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harimau Muncul di Lebong Tambang
Redaktur : Tim Redaksi