jpnn.com, JAKARTA - PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), sebagai pengembang properti yang menyediakan produk hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD) dan terintegrasi transportasi masal, menambah daftar kepemilikan proyeknya melalui Jakarta River City (JRC).
Proyek di atas lahan sekitar 6 hektare yang berlokasi di kawasan MT Haryono, Cawang Jakarta Timur.
BACA JUGA: Urban Jakarta Propertindo Bangun Apartemen Senilai Rp 1,3 T
Adapun pengembangannya terdiri dari delapan menara apartemen, satu area komersial dan satu perkantoran. Jakarta River City menargetkan tahun depan sudah bisa memasarkan proyek.
President Director PT. Urban Jakarta Propertindo Tbk, Bambang Sumargono, mengatakan, JRC akan menjadi proyek kawasan mixed-used berkonsep TOD terbesar di Jakarta.
BACA JUGA: BP Tapera Segera Beroperasi, Pasar Perumahan Bakal Tumbuh
Proyek JRC memadukan konsep bangunan hijau dengan kecanggihan teknologi Internet of Things (IoT).
“Proyek ini berada di dekat stasiun LRT Ciliwung di MT Haryono, Cawang Jakarta Timur. Adapun rencana komposisi pengembangan proyek terdiri dari 8 tower apartemen, 1 area komersial, dan 1 perkantoran,” jelas Bambang.
BACA JUGA: Banyak Tabung Gas 3 Kg di Dapur Raffi Ahmad dan Nagita, Netizen Nyinyir Begini
Bambang mengatakan, perseroan saat ini sedang melakukan kajian naturalisasi sungai Ciliwung dengan melibatkan tim ahli dari Institut Telnologi Bandung (ITB). Adapun luasan lahan yang akan dinaturalisasi sepanjang lebih kurang 500 meter.
“JRC rencananya akan memanfaatkan sisi sungai, sebagai promenade yang melengkapi kawasan hunian dan komersial,” jelas Bambang.
Untuk progres di lapangan, URBN rencananya akan memulai pembangunan commercial marketing gallery, dengan lahan 3.500 meter persegi (m2) dengan nilai investasi Rp20 miliar.
“Rencana awal, kantor pemasaran akan dimulai pada Juli mendatang. Namun, mencermati kondisi Covid-19, kemungkinan akan mundur ke September 2020,” tambah Bambang.
Pihaknya memiliki keyakinan bahwa kontribusi dari JRC akan sangat signifikan bagi perseroan.
“Rencana peluncuran proyek ini pada 2021. Kami segera mengembangkan greenfield project JRC agar segera pula memperoleh nilai tambahnya,” tandas Bambang.
Direktur Operasional PT. Urban Jakarta Propertindo, Firdaus Fahmi, menambahkan, untuk pengembangan dan pemasaran Urban Suites yang membidik segmen menengah atas, URBN rencananya akan resmi diluncurkan pada Oktober 2020.
“2020 perseroan menargetkan marketing sales Rp300 miliar untuk proyek ini. Adapun penentuan dan pengambilan Nomor Urut Pemesan (NUP) akan mulai dilakukan pada Juni 2020. Kami yakin dan optimistis Urban Suites akan diminati oleh masyarakat yang sedang mencari hunian,” imbuh Firdaus.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy