MAKASSAR -- Urine tiga oknum polisi di jajaran Polda Sulsel yang ditangkap karena diduga telah menggelar pesta narkoba di sebuah rumah di Jalan Badak, Kota Makassar, Sulawesi Selatan belum juga keluar. Urine yang diperiksa sejak dilakukan penangkapan, Selasa, 5 Februari, masih tertahan di Labfor Polda Sulsel.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan urine ketiga oknum anggota dan dua warga itu," kata, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Endi Sutendi, melalui pesan singkatnya, Rabu (6/2). Hal yang sama diutarakan, Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Hj Mantasiah.
"Untuk penahanannya masih kita lakukan," sebutnya. Tiga orang oknum kepolisian yang diamankan Polsekta Mamajang, di antaranya Brigadir, MC dan Brigadir, AR. Keduanya merupakan anggota Polres Mamuju. Juga, Brigadir TH, anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar.
Dua orang lainnya yakni, perempuan atas nama Nur, selaku pemilik rumah dan RA. Kelima orang itu diduga pesta sabu-sabu. Pasalnya, saat dilakukan penggerebekan ditemukan, alat hisap sabu-sabu berupa bong yang terbuat dari botol plastik.
Juga, dua buah kaca pirex, dua sachet kosong bekas pembungkus sabu dan satu sachet sabu siap pakai. "Saat diinterogasi kelimanya mengaku tidak mengonsumsi sabu-sabu. Karena itu, masih ditunggu hasil urinenya," beber, Kombes Endi Sutendi, belum lama ini. (abg)
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan urine ketiga oknum anggota dan dua warga itu," kata, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Endi Sutendi, melalui pesan singkatnya, Rabu (6/2). Hal yang sama diutarakan, Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Hj Mantasiah.
"Untuk penahanannya masih kita lakukan," sebutnya. Tiga orang oknum kepolisian yang diamankan Polsekta Mamajang, di antaranya Brigadir, MC dan Brigadir, AR. Keduanya merupakan anggota Polres Mamuju. Juga, Brigadir TH, anggota Satuan Narkoba Polrestabes Makassar.
Dua orang lainnya yakni, perempuan atas nama Nur, selaku pemilik rumah dan RA. Kelima orang itu diduga pesta sabu-sabu. Pasalnya, saat dilakukan penggerebekan ditemukan, alat hisap sabu-sabu berupa bong yang terbuat dari botol plastik.
Juga, dua buah kaca pirex, dua sachet kosong bekas pembungkus sabu dan satu sachet sabu siap pakai. "Saat diinterogasi kelimanya mengaku tidak mengonsumsi sabu-sabu. Karena itu, masih ditunggu hasil urinenya," beber, Kombes Endi Sutendi, belum lama ini. (abg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semua Kelenteng Bersolek
Redaktur : Tim Redaksi