Urus Surat Wajib Tanam Pohon

Rabu, 02 Januari 2013 – 10:08 WIB
MALANG  - Kota Malang  selama ini  dikenal dengan sebutan  Malang Kota Bunga (Makobu). Untuk semakin meningkatkan  hal tersebut, warga RW 23 Kelurahan Purwantoro (Glintung) Kota Malang  melakukan gerakan Glintung Go Green (G3).

Acara pembukaan Glintung Go Green  berlangsung meriah dihadiri inisiator Bank Sampah Malang (BSM), Bunda Heri Pudji Utami dan kader lingkungan setempat, kemarin.  Bunda,sapaan akrabnya, menyatakan  jika  setiap lingkungan atau RW memiliki bank sampah, maka kota Malang akan mendapatkan   solusi soal lingkungan dan banjir. Pasalnya,  salah satu penyebab banjir di Kota Malang adalah meluapnya sungai  karena tersumbat  sampah.

"Jika  masyarakat Kota Malang peduli terhadap lingkungannya, sadar bagaimana cara melakukan sampah dengan baik, maka masalah  kebersihan dan banjir bisa diatasi. Katakanlah, setiap RW memiliki bank sampah, maka produksi sampah Kota Malang sebesar 400 ton setiap harinya pasti akan berkurang. Sehingga  kota Malang akan semakin bersih, sungai tidak meluap dan tidak ada lagi banjir," ujar  calon Wali Kota Malang ini.

Selain meresmikan Glintung Go Green, Bunda di tempat tersebut  sekaligus juga meresmikan Rumah Belajar Anak, saluran irigasi serta melakukan pengukuhan pengurus RW setempat.

Ir.H. Bambang Irianto, ketua RW 23 Kelurahan Glintung menuturkan  warga setempat wajib mewujudkan Glintung Go Green ini. Salah satu langkah kongkritnya adalah setiap warga yang mengurus surat menyurat wajib menanam pohon atau bunga di rumah masing-masing.

"Setiap surat yang diurus, berarti satu pohon atau bunga harus ditanam. Setiap pendatang baru wajib menanam pohon. Ini semua kami lakukan untuk memberikan kesadaran dan tanggung jawab bersama kepada warga dalam mewujudkan Glintung Go Green," kata Bambang Irianto.

Dipaparkan bahwa selain mewajibkan penanaman pohon dan bunga, kawasan Glintung RW 23 sudah mulai memberikan kesadaran untuk kebersihan lingkungan dengan cara belajar memilah sampah. Sehingga, selain lingkungan bersih, warga dapat  menikmati hasil  kepeduliannya terhadap lingkungan.  (red/nug)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Kecam Peluncuran Komik Hina Nabi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler