jpnn.com, JAKARTA - Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi, Selasa (23/11).
Fatia digarap polisi dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik sebagaimana dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
BACA JUGA: Haris Azhar Siap Tempur Lawan Luhut Binsar, Ferdinand Merespons, Menohok
Fatia tiba di Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya sekitar pukul 10.30 WIB.
Dia tampak mengenakan kaos putih yang dipadu dengan batik.
BACA JUGA: Luhut Binsar Vs Haris Azhar dan Fatia Gagal Mediasi, Brigjen Yusri Berkata Begini
Tidak banyak pernyataaan yang disampaikan Fatia.
Dia hanya mengatakan akan memberikan pernyataan seusai proses klarifikasi rampung.
BACA JUGA: Mayjen Purnawirawan Ungkap Sosok Wanita Memaki Mamanya Arteria Dahlan, Ada Brigjen
"Nantinya setelah dari atas (pemeriksaan)," kata Fatia kepada wartawan, Selasa, 22 November.
Sebelumnya, Direktur Lokataru Haris Azhar terlebih dahulu memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus yang dilaporkan Luhut Binsar, Senin (22/11).
Kepada penyidik, secara garis besar Haris menjawab pertanyaan seputar materi dan identitas kanal miliknya di YouTube.
"Saya jelaskan sebagaimana di materi YouTube-nya itu soal situasi di Papua yang juga punya korelasi dengan banyak kepentingan publik yang lebih luas," kata Haris di Polda Metro Jaya, Senin (22/11).
Menurut Haris, apa yang dibahasnya bersama Fatia Maulidiyanti di YouTube adalah sesuatu yang harus diselesaikan oleh negara.
"Terbukti, ya, apa yang kami bahas di Papua itu soal praktik bisnis, kekerasan. Saat ini di Papua situasi tambah memburuk. Bahkan, polisi pun jadi korban," kata Haris
Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada 22 September 2021 lalu. (cr3/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama