jpnn.com, JAKARTA - Anggota TNI AD yakni Koptu AS diduga menjadi korban pengeroyokan di Kafe Obama, Sabtu (22/12). Akibat insiden itu, korban harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Dandim 05/04 Jakarta Selatan Letkol (Arh) Aji Prasteyo Nugroho membenarkan memang terjadi insiden itu. Menurut dia, pengeroyokan itu terjadi karena perselisihan pribadi, bukan karena institusi.
BACA JUGA: Lima Pengeroyok TNI Perankan 20 Adegan Rekonstruksi
“Ini bukan pengeroyokan. Hanya perselisihan saja," ujar Aji saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Minggu (23/12).
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apa yang menjadi pemicu perselisihan itu. "Ini permasalahan pribadi ya. Tak ada hubungannya dengan institusi," ungkap Aji.
BACA JUGA: Anggota TNI Dikeroyok, Iwan Fals: Bagaimana Nasib Kita ya?
Dia menegaskan, jika melibatkan oknum anggota, maka nantinya akan diselidiki oleh Polisi Militer TNI.
Dia berharap, baik anggota maupun masyarakat tak terpancing dan menahan diri dengan isu yang berkembang seolah Koptu AS jadi korban pengeroyokan.
BACA JUGA: TNI Sweeping Tukang Parkir, Hoaks?
Diketehui, insiden ini terjadi di Kafe Obama, Jalan Falatehan, Kebayoran Baru, Sabtu (22/12) dini hari.
Beredar juga video CCTV, korban dikeroyok orang tak dikenal saat sedang berdiri di depan kafe. Korban yang diduga anggota Kodim Jakarta Timur ini diserang secara membabi buta. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Sanksi Berat untuk Oknum TNI Pembakar Mapolsek Ciracas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan