jpnn.com - jpnn.com - Penggunaan gas bumi terbukti memberikan keuntungan. Salah satunya Rumah Makan Mie Tarempa, di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Rumah makan yang berlokasi di Ruko Royal Sincom, Batam Centre ini beralih menggunakan gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN).
BACA JUGA: Boeing 737 Bisa Mendarat di Bandara Daerah Wisata
"Ini salah satu wujud komitmen PGN untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke masyarakat. Seperti kali ini PGN menyalurkan gas bumi ke pelanggan baru di wilayah Batam Centre," kata Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto, Kamis (29/12).
Irwan mengungkapkan, dengan penggunaan gas bumi, rumah makan mie khas Kepulauan Riau ini bisa hemat cukup besar per bulannya.
BACA JUGA: Jepang Ikut Digandeng Garap Proyek KA Semi Cepat
Rumah Makan Mie Tarempa ini sebelumnya memasak makanan setiap harinya menggunakan LPG (Liquefied Petroleum Gas) ukuran 12 Kg.
Dalam sebulan menghabiskan 200 tabung LPG dengan biaya total sekitar Rp 25.200.000 per bulan.
BACA JUGA: Industri Otomotif Diadang Tingkat Suku Bunga
Harga LPG 12 Kg Rp 126 ribu di luar biaya antar.
Dengan beralihnya menggunakan gas bumi PGN, Rumah Makan Mie Tarempa ini hanya membayar Rp 3.405 per m3.
Konsumsi gasnya sekitar 2-3 ribu m3 per bulan. Sehingga rumah makan ini hanya membayar sekitar Rp 9,5 juta per bulan.
"Artinya, dengan beralih ke gas bumi PGN, rumah makan ini bisa hemat pengeluaran dari biaya bahan bakar untuk memasak sekitar Rp 15,7 juta per bulan atau Rp 188 juta per tahun," terang dia.
"Rumah Makan Mie Tarempa di Batam ini merupakan salah satu contoh pelanggan PGN yang mendapatkan manfaat baik dengan beralih menggunakan gas bumi PGN," imbuhnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proses Amdal Diharapkan Rampung Februari 2017
Redaktur & Reporter : Yessy