Usaha Nyata Satgas Covid-19 BUMN Jatim Perangi Corona

Rabu, 01 Juli 2020 – 21:26 WIB
Satgas Covid-19 BUMN Jatim. Foto: arsip jpnn

jpnn.com, SURABAYA - Satgas Tanggap COVID-19 BUMN di Jawa Timur selama operasional dari Maret hingga 23 Juni 2020 telah menyalurkan total bantuan Rp 34,88 miliar kepada rumah sakit rujukan, puskesmas, melalui pemerintah kabupaten/kota, provinsi serta secara langsung kepada masyarakat.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengatakan perusahaannya sebagai koordinator satgas telah menerima banyak laporan masyarakat di sekitar 35 posko yang didirikan Satgas BUMN di Jatim, yakni merasa puas dan terbantu dengan keberadaan Satgas COVID-19 BUMN.

BACA JUGA: Petrokimia Gresik tak Putus Bantu Pencegahan Corona di Jatim

"Kami menerima banyak laporan masyarakat di sekitar 35 posko, mereka merasa puas dan terbantu dengan kehadiran posko COVID-19 BUMN Jatim," kata Rahmad, dalam keterangan resmi, Rabu (1/7).

Rahmad memerinci, total bantuan yang disalurkan satgas per 26 Juni 2020 itu terdiri dari obat-obatan (Rp 2,68 miliar), Alat Kesehatan atau Alat Pelindung Diri (Rp 19,86 miliar), sembako (Rp 8,52 miliar), dan bantuan lain senilai Rp 3,82 miliar.

BACA JUGA: Satgas Tanggap Covid-19 BUMN Jatim Donasikan APD ke Rumah Sakit

"Dari total bantuan itu, kontribusi Petrokimia Gresik sebesar Rp 24,4 miliar atau 70 persen dan 30 persen sisanya dari BUMN lain," kata Rahmad, menjelaskan.

Sejak awal posko dibangun pada Maret, total kunjungan ke 35 posko mencapai 17.989 orang, dan menunjukkan seluruh posko menjalankan fungsinya dalam penyampaian informasi penanggulangan dan pencegahan COVID-19, pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat/pengunjung, serta penyaluran bantuan.

BACA JUGA: Polisi Buka Fakta Baru Pembakar Mobil Via Vallen, Ternyata

Rahmad mengatakan dari 35 posko Satgas COVID-19 yang didirikan BUMN di Jatim, saat ini sebanyak 33 posko telah resmi ditutup seiring dengan adanya pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan transisi masa normal baru yang diberlakukan pemerintah pusat maupun daerah.

"Dari 35 posko yang tersebar di seluruh daerah di Jawa Timur, 33 di antaranya resmi ditutup. Sehingga hanya tinggal dua posko, yakni Posko Hotel Pesonna Surabaya dan Posko Command Center Gresik yang masih aktif," ujar Rahmad.

Oleh karena itu, Rahmad menyampaikan terima kasih atas pengabdian dan perjuangan para tenaga medis sebagai garda depan dalam penanganan COVID-19, khususnya para pejuang medis di 14 rumah sakit BUMN di wilayah Jatim.

Sementara itu, General Manager Pesonna Hotel Ampel Surabaya, Cucun Mansur, mengatakan pembentukan posko selama ini sangat efektif untuk mencegah penularan COVID-19 hingga lini terkecil, karena relawan yang ada aktif mengedukasi masyarakat lokal untuk senantiasa menerapkan protokol pencegahan COVID-19.

“Kunjungan masyarakat terhadap posko sangat tinggi, dan maanfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat,” ungkapknya.

Oleh karena itu, Cucun tetap mengajak seluruh pihak untuk mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari maupun operasional usaha agar penyebaran virus COVID-19 dapat semakin terkendali. (mg8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler