jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Murdaya Po mengakui golf tanah air masih tertinggal dari negara lain.
Karena itu, PB PBI terus berusaha menggenjot kualitas para pegolf, khususnya atlet muda Indonesia.
BACA JUGA: Pegolf dari 10 Negara Ramaikan Turnamen BRI Junior 2018
Salah satunya dengan terus menggelar berbagai turnamen untuk mengasah kemampuan dan mental para atlet.
Saat ini PB PGI menggandeng Bank Rakyat Indonesia untuk menggelar Turnamen BRI Junior Championship 2018 di Pondok Indah Golf Course dan Lapangan Senayan pada 17-20 Desember.
BACA JUGA: BNI Ajak Nasabah Main Golf Bareng Justin Rose
Menurut Murdaya, turnamen seperti itu memiliki arti penting bagi para pegolf muda Indonesia.
“Turnamen berskala internasional meningkatkan kepercayaan diri para pegolf. Mereka akan terbiasa berkompetisi dengan pegolf dari negara lain,” kata Murdaya, Senin (17/12).
BACA JUGA: Target Murdaya Po Setelah Jadi Ketum PB PGI Lagi
Selain itu, PB PGI juga mengikat pelatih asing untuk membesut tim nasional dengan durasi panjang.
Murdaya mengaku enggan memberikan kontrak jangka pendek kepada pelatih asing yang sudah diikat.
“Program harus jalan terus. Tidak boleh berhenti di tengah jalan. Kita memang harus bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain,” ujar Murdaya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aklamasi, Murdaya Po Jadi Ketum PB PGI Lagi
Redaktur & Reporter : Ragil