jpnn.com, LONDON - Keputusan Tottenham Hotspurs menunda laga kontra Rennes di partai pemungkas Grup G UEFA Conference League 2021 membuat tim asal kota London itu dinyatakan kalah walkover (WO).
Sejatinya, laga Spurs melawan Rennes akan digelar pada 9 Desember lalu. Namun, skuad asuhan Antonio Conte memilih menunda laga tersebut karena banyak anggota skuad yang terjangkiti Covid-19.
BACA JUGA: 5 Pemain Spurs yang Terancam Angkat Kaki Sejak Kehadiran Antonio Conte
Rennes yang tidak diterima dengan keputusan itu akhirnya melaporkan kepada UEFA karena penundaan laga dianggap sepihak.
Pada Senin (20/12), UEFA mengambil keputusan dengan menyatakan Tottenham Hotspurs melanggar aturan kompetisi karena pihak Spurs ternyata punya 13 pemain.
BACA JUGA: Tottenham Hotspur Dihantui Covid-19, 6 Kasus Terjadi dalam Skuad
Merujuk kepada peraturan, sejatinya laga itu masih bisa digelar. Akibatnya, Spurs dinyatakan kalah 0-3 dari Rennes.
Hasil ini membuat tim berjuluk Lilywhites itu harus terhenti langkahnya di turnamen UEFA Conference League karena hanya mampu bertengger di peringkat ketiga Grup G dengan poin tujuh.
Wakil Grup G yang berhak lolos ke babak berikutnya ialah Rennes dan Vitesse.
Tottenham sendiri mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil oleh UEFA.
Spurs menilai UEFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola Eropa seharusnya bisa menjadwalkan ulang laga tersebut sebelum memutuskan walkover.
“Kami kecewa dengan keputusan badan banding UEFA dan penolakan untuk menjadwalkan ulang pertandingan melawan Rennes,” tulis pernyataan resmi Spurs.
Meski begitu, klub yang berbasis di London ini tetap berusaha menerima keputusan yang sudah dijatuhkan oleh UEFA itu.
“Kami harus profesional dengan menerima keputusan ini dan fokus pada turnamen lainnya,” pungkas pernyataan Spurs.(bbc/mcr16/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal