Usai Anies Sidak, Dirut Transjakarta: Insyaallah Siap Antisipasi Ganjil Genap

Sabtu, 01 Agustus 2020 – 21:26 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan (tengah) menyempatkan diri melakukan sidak ke kantor pusat PT Trasnjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Sabtu (1/8). Foto: Humas Transjakarta

jpnn.com, JAKARTA - Jelang pemberlakuan kembali sistem ganjil genap, pada Senin (3/8), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyempatkan diri untuk melakukan sidak ke kantor pusat PT Transjakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta.

Anies tiba di kantor Transjakarta pada Sabtu (1/8) pukul 09.45 dan disambut Kadishub DKI Jakarta beserta jajaran Direksi PT Transjakarta.

BACA JUGA: Mohon Diingat! Ganjil Genap Berlaku Resmi Senin 3 Agustus, Bukan Uji Coba

Setibanya Anies langsung mendengarkan paparan Direktur Utama Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo.

Jhony menyatakan siap mengantisipasi lonjakan penumpang saat kebijakan ganjil genap diterapkan kembali.

BACA JUGA: Berita Duka: Politikus Partai Demokrat Meninggal di Lapas

Setelah itu Gubernur menyempatkan diri untuk meninjau Fasilitas Operation Command Centre milik Transjakarta dan Fasilitas bengkel serta depo bus di kantor pusat BUMD milik Pemprov DKI itu.

Sardjono Jhony Tjitrokusumo, Direktur Utama Transjakarta menyatakan kesiapan perusahaan yang dipimpinnya itu dalam mengantisipasi kebijakan Pemprov DKI.

BACA JUGA: Gawat, Pak Gubernur Tertulari COVID-19, Ini Seabrek Acara yang Dihadiri

"Insyaallah siap, sesuai arahan Gubernur agar protokol kesehatan tetap diberlakukan ketat, karena Kesehatan dan keselamatan warga pengguna jasa adalah yang utama," ujar Jhony.

Lebih lanjut Jhony menjelaskan, bahwa sepuluh koridor yang bersinggungan langsung dengan jalur ganjil genap ditambah 25 persen dari total pengoperasian armada di bulan Juli yang lalu.

"Belajar dari data Asian Games ketika terjadi lonjakan penumpang sekitar 11 persen, dan dengan penerapan batasan maksimum 50 persen dari kapasitas angkut, kami antisipasi dengan penambahan armada sebesar 25 persen dari apa yang dioperasikan bulan Juli lalu. Sehingga total operasional sekitar 751 armada disepuluh koridor tersebut, dan 812 armada secara keseluruhan (13 koridor)." kata Jhony.

Senada dengan Jhony, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan tidak akan ada penumpukan penumpang di halte bus Transjakarta ketika ganjil genap kembali.

Pihaknya sudah menyiapkan bus cadangan sebanyak 10 persen dari jumlah bus yang ada. Bus cadangan tersebut disediakan untuk menjemput penumpang yang menumpuk di halte.

"Ada 10 persen bis cadangan di setiap menyusun rencana operasional. Dari total 100, maka yang masuk dalam rain off itu adalah 10 persen cadangan," kata Syafrin.

Dia berharap dengan penambahan bus cadangan itu, masyarakat bisa tetap bermobilitas meski tanpa kendaraan pribadi.

Untuk diketahui, peraturan ganjil genap akan kembali berlaku mulai Senin (3/8). Peraturan itu berlaku di kawasan sebagai berikut:

1. Jalan Medan Merdeka Barat
2. Jalan MH Thamrin
3. Jalan Jenderal Sudirman
4. Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto
5. Jalan Gatot Subroto
6. Jalan MT Haryono
7. Jalan HR Rasuna Said
8. Jalan DI Panjaitan
9. Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan
10. Jalan Pintu Besar Selatan
11. Jalan Gajah Mada
12. Jalan Hayam Wuruk
13. Jalan Majapahit
14. Jalan Sisingamangaraja
15. Jalan Panglima Polim
16. Jalan Fatmawati, mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang
17. Jalan Suryopranoto
18. Jalan Balikpapan
19. Jalan Kyai Caringin
20. Jalan Tomang Raya
21. Jalan Pramuka
22. Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai dengan simpang Jalan Diponegoro
23. Jalan Kramat Raya
24. Jalan Stasiun Senen
25. Jalan Gunung Sahari. (rhs/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler