jpnn.com, BENGKULU - Nahas dialami Yg, 18, dan rekannya Ed, 35, warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.
Keduanya mengalami kecelakaan dan nyungsep ke selokan usai merampas ponsel korbannya di Dusun Sawah Kecamatan Curup, Bengkulu, Sabtu (26/8) pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA: Dua Residivis Diamuk Massa, Nyaris Innalillahi...
Sempat dilarikan ke RSUD Curup, namun nyawa pelaku Yg tak bisa diselamatkan. Sementara rekannya Ed kondisinya kritis dan saat ini masih dirawat di RSUD Curup.
Kecelakaan itu terjadi saat keduanya kabur usai melarikan Handphone (Hp) milik Lezi (21) warga Desa Perbo Kecamatan Curup Utara. Kini, Satreskrim Polres Rejang Lebong (RL), masih melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Driver Ojek Online Dibegal, Modusnya Begini, Tolong Waspada...
Kasat Reskrim Rejang Lebong, AKP. Chusnul Qomar, SH, S.Ik mengatakan, malam itu keduanya menghampiri Lezi yang sedang duduk di pinggir jalan Desa Perbo.
Selanjutnya, Lezi diminta n untuk menyenter ban motor Satria FU BD 6089 KQ yang dikendarai kedua pelaku, dengan alasan untuk memastikan apakah ban itu kempes atau tidak.
BACA JUGA: Dor! Dor! Dua Begal Keok Dipelor Polisi
Korban yang tak curiga lalu menyenter ban korban menggunakan Hp. Selanjutnya, salah satu pelaku meminta korban untuk mengecek kebocoran ban secara teliti.
Karena tidak paham soal ban, akhirnya Lezi memberikan Hp nya kepada salah satu pelaku untuk melihat sendiri. Saat itulah tiba-tiba kedua pelaku ini langsung tancap gas yang membuat korban kaget.
Selanjutnya korban meminta bantuan rekannya yang lain untuk mengejar pelaku, yang sudah kabur terlalu jauh.
“Korban terkejut dan berusaha mengejar dan sempat meminta rekannya mengejar pelaku dengan menjelaskan ciri-ciri pelaku dan kendaraanya. Tak lama kemudian, diketahui kabar pelaku sudah terkapar,” jelas Chusnul seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Dijelaskan Chusnul, kronologis kejadian itupun sesuai dengan keterangan salah satu terduga pelaku, Ed. Saat ini Ed beserta motor yang digunakan untuk beraksi masih diamankan di Polres RL.
“Kedua tersangka benar melakukan penggelapan Hp,” demikian Chusnul.
Sementara itu, Budi salah seorang warga Dusun Sawah mengaku sempat melihat Yg dan Ed melintas di depannya sebelum kecelakaan terjadi.
“Saya dan kawan-kawan lagi asyik duduk, tiba-tiba saja dua orang tersebut melaju kencang dan masuk selokan, kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB,” ujar Badri.(nok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 260 Begal Berilmu Kebal Siap Beraksi, Bohong!
Redaktur & Reporter : Budi