jpnn.com, PALEMBANG - Seorang driver ojek online bernama Rian, 30, menjadi korban begal Jumat (11/8) kemarin.
Warga Kelurahan 14 Ulu itu terperdaya dengan modus yang digunakan para pelaku, yakni berpura-pura menanyakan alamat.
BACA JUGA: Calon Anggota Bawaslu Sumsel Jalani Psikotes hingga Tes Urine
Kejadiannya ketika korban melintas di Jl KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, pada hari kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Kasus tersebut telah dilaporkan ke SPK Terpadu Polresta Palembang.
Ceritanya, pagi itu dia berada di lokasi. Lalu datang seorang pria. "Umurnya sekitar 35 tahun. Dia tanya alamat seseorang," kata korban. Saat terlibat obrolan, tiba-tiba pria itu mencabut pistol dari balik baju.
BACA JUGA: Dewan Minta Kemenag Segera Data dan Umumkan Travel Haji dan Umrah yang Resmi
“Pistol itu dimasukkannya ke saku jaket saya, dia menodongkan pistol itu ke perut,” ujarnya. Lalu, pria itu mengancam korban agar mau menyerahkan sepeda motornya.
"Dia bilang serahkan motor sambil terus menempelkan ujung pistol ke perut saya. Terpaksa saya serahkan," sambung korban. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil handphone (HP) BlackBerry dalam tas dan Oppo dari box motor korban.
BACA JUGA: Biaya Umrah Termurah yang Standar Sekitar Rp 21 Juta, Hotel Paling Rendah Bintang Tiga
Setelah itu, pelaku kabur mengendarai motor Beat putih nopol BG 2863 JAA milik korban. “Laporannya sudah kami terima, segera diselidiki,” ujar Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono HB, melalui Kasat Reskrim, Kompol Yon Edi Winara.(din)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Kemenag, Pastikan 5 Hal Ini Bagi yang Ingin Umrah
Redaktur & Reporter : Budi