jpnn.com, MAROS - Dua sejoli tertangkap kamera CCTV tengah berbuat asusila di dalam masjid di Adatongeng, Turikale, Maros, Sulsel.
Usai berbuat asusila, kedua remaja tersebut malah nekat mencuri kotak amal masjid.
BACA JUGA: Kabar Duka: Ifan Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan Begini
Aksi tak terpuji yang terjadi di Masjid Nurul Ihksan, Perumahan Tumalia, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Maros, Sulsel, pada Senin (21/6) lalui itu menjadi perbincangan hangat lantaran viral di media sosial.
Seorang pengurus Masjid Nurul Ikhsan, Darus, mengatakan kedua pasangan remaja itu awalnya masuk ke masjid saat masih pukul 10.00 Wita, Senin (21/6) dan sempat melaksanakan salat Duha.
BACA JUGA: Terungkap, Bendahara Jaringan Pengedar Narkoba Ini Ternyata Seorang Bidan
Keduanya juga sempat terlihat keluar membeli makanan dan kembali ke masjid.
“Waktu masuk salat Zuhur, mereka ikut berjemaah juga. Terus saya lihat juga perempuannya mengaji, laki-lakinya itu baring-baring. Nah, setelahnya kan mulai sepi. Nah, di situ mereka mulai peluk-pelukan sambil rebahan,” kata Darus, Jumat (25/6).
Baik jemaah maupun pengurus masjid, kata Darus, awalnya tak ada yang menaruh curiga ke pasangan remaja tersebut.
Namun seorang jemaah menegur keduanya karena kedapatan berbaring bersama di area khusus jemaah perempuan.
“Nah, ada yang tegur itu, tetapi mereka bilang suami-istri. Kami juga tidak curiga karena mereka ikut salat, terus mengaji. Semua terlihat normal saja begitu,” lanjutnya.
Darus melanjutkan, sejoli tak beradab itu terlihat meninggalkan masjid sekitar pukul 14.00 Wita dengan sepeda motor.
Namun, sebelum meninggalkan masjid, mereka yang sebelumnya terekam CCTV berbuat asusila kembali tertangkap kamera pengawas.
Kali ini pelaku laki-laki membuka paksa dua buah celengan dan mengambil isinya.
“Jadi, sebelum pergi itu, yang laki-laki terlihat membobol dua celengan dan mengambil isinya,” jelasnya.
BACA JUGA: Pulang Dugem, Ada Sisa Ekstasi di Mobil, 4 Oknum Polisi Tak Berkutik, Begini Akhirnya
“Perempuan juga terlihat jelas memantau situasi yang memang saat itu sedang sepi karena antara waktu Zuhur dan Asar,” tutur Darus. (ral/int/pojoksatu)
Redaktur & Reporter : Budi