Korban diketahui bernama Erlita, 47, warga setempat. Erlita ditikam sekitar pukul 19.30, saat duduk santai bersama warga lainnya di sebuah warung. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih memburu pelakunya.
Informasi dihimpun Padang Ekspres (JPNN Group) di Sungaiaua, peristiwa pembunuhan itu terjadi usai berbuka puasa. Saat itu, datang Pendri, 20, dengan motor dan langsung membacok kepala korban korban dengan clurit (klewang).
Melihat korban terkapar bersimbah darah, Pendri langsung kabur. Upaya pelarian Pendri dihadang warga. Saat terkepung, pelaku mengibas-ngibas celuritnya ke arah warga hingga mundur.
Kesempatan itu digunakan pelaku kabur dengan motor RX King. "Kita tidak tahu apa motifnya, pelaku langsung membacok Erlita,"ÃÂ kata warga setempat yang minta tidak ditulis namanya kepada Padang Ekspres, Minggu (22/7).
Pelaku lari ke arah Ujunggading. Jarak rumah pelaku dengan lokasi kejadian sekitar 1 km, satu kampung dengan korban. Bahkan, korban dan ayah pelaku masih memiliki hubungan keluarga.
Kasubag Humas Polres Pasbar, AKP H Mudassir ketika dikonfirmasi, mengaku belum menerima laporan resmi atas pembunuhan tersebut dari Polsek setempat maupun keluarga korban. "Kita akan mengusut kasus ini hingga tuntas, dan kita akan melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan ini,"ÃÂ kata H Mudassir. (roy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dihamili Tukang Becak, Nekad Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi