jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjanjikan harga beras akan turun beberapa pekan nanti. Ini disampaikannya saat berkunjung ke Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu, (28/2).
"Saya pastikan satu dua minggu ke depan sudah akan turun harganya," kata presiden.
BACA JUGA: Hasil Panen Melimpah, Bulog Harus Beli Padi Petani
Presiden mengaku dalam tinjauannya ke pasar tersebut harga-harga beras di pedagang eceran masih belum stabil. Hal ini karena beras dari operasi pasar tahap pertama belum tersebar hingga ke Pasar Rawamangun.
"Tadi sudah cek ke pasar langsung dan konsumen. Memang di sini belum turun. Tetapi kita cek di Pasar Cipinang sudah turun semuanya," sambung presiden.
BACA JUGA: Besok, Konter Tiket di Bandara Soetta dan Kualanamu Resmi Ditutup
Presiden mencatat sejumlah harga beras dalam berbagai merek yang sudah turun di Pasar Induk Cipinang. Beras Jamu Gendong, ujarnya, turun dari harga Rp. 10.300 menjadi Rp. 9.300.
Beras Demak dari harga Rp 10.500 menjadi Rp. 9.300. Ia berharap penurunan harga ini diikuti oleh pasar-pasar lainnya di daerah. Jelang panen, presiden meyakini harga beras akan stabil kembali.
BACA JUGA: Jokowi: Siapapun yang Ganggu Bahan Pokok, Tangkap!
"Yang juga perlu diingat ini hampir semua daerah mulai panen, Demak, Kudus, Ngawi panen, di sebentar lagi yang akan saya datangi di Ponorogo dan Sragen juga panen. Ini sudah mulai panen jadi apapun dengan stok seperti itu beras akan turun," tandas presiden. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan di Pasar Rawamangun, Presiden Cek Harga Beras
Redaktur : Tim Redaksi