Usai Cek Lokasi Ini, Panglima Perintahkan Pangdam, Bombardir!

Kamis, 11 Februari 2021 – 20:55 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau dan mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/2/2021). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, SURABAYA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku sudah memerintahkan Pangdam V/Brawijaya untuk berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Timur agar terus memborbardir 210 RT yang masuk zona merah covid-19.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat meninjau dan mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di Kelurahan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/2/2021).

BACA JUGA: Panglima TNI Sudah Perintahkan Pangdam Brawijaya, Bombardir, Keroyok!

Peninjauan Panglima TNI di pemukiman yang padat penduduk tersebut, untuk mengecek secara langsung kedisiplinan warga masyarakat sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro oleh pemerintah.

Menurut Hadi, 210 RT yang masuk zona merah covid-19 sesuai laporan dari Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawanda.

BACA JUGA: Teror KKB Kian Meresahkan, Pimpinan DPR Desak Panglima TNI, Kapolri, Pemerintah Menentukan Sikap

Dalam kunjungan tersebut, Panglima didampingi Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus.

Turut mendampingi Panglma TNI di antaranya Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni, Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Nico Afinta dan Kababek TNI Kolonel Tek Sugeng Wiwoho.

BACA JUGA: ASN, TNI dan Polri Dilarang Bepergian ke Luar Kota Saat Libur Imlek, Begini Respons Azis Syamsuddin

Pada kesempatan itu, Panglima juga meminta tenaga tracer Covid-19 Babinsa dan Bhabinkamtibmas termasuk unsur dari desa tetap melaksanakan tugas sebagai pengawas protokol kesehatan.

“Saya yakin dari 210 RT tersebut dengan sistem kampung tangguh yang berbasis RT dan RW ini bisa masuk menjadi wilayah hijau,” tegas Marsekal Hadi.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler