Usai Dengar Permintaan Syarif Bando, Gus Yaqut: Saya Kawal Langsung...

Jumat, 24 September 2021 – 08:22 WIB
Penandatanganan kerja sama Perpusnas RI dan Kemenag. Foto: Humas Perpusnas RI

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) dan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI meluncurkan portal web Kepustakaan Keagamaan.

Portal web yang dibangun Perpusnas tersebut berisi informasi tentang keagamaan, di antaranya buku, artikel, video, daftar literatur, bahan pengajaran, dan konten-konten digital lainnya terkait seluruh agama di Indonesia.

BACA JUGA: Instruksi Gus Yaqut untuk Seluruh PNS Kemenag di Indonesia

"Sumbernya diambil dari koleksi Perpusnas, koleksi kementerian agama, dan web lainnya yang dikelola oleh lembaga resmi," kata Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando dalam peluncuran portal web Kepustakaan Keagamaan di Jakarta, Kamis (23/9).

Portal web ini, lanjutnya, sekaligus menjadi penanda jalinan kerja sama bidang perpustakaan antara Kemenag dan Perpusnas.

BACA JUGA: Gemilang Perpusnas 2021, Syarif Bando: Peran Pemda Makin Kuat

Syarif menyampaikan keinginannya untuk bersinergi dengan Kemenag dalam mirroring (penggandaan) data. Hal ini dilakukan agar buku digital dapat menjangkau seluruh masyarakat, termasuk di wilayah perbatasan. Sebagaimana prioritas pembangunan Presiden Joko Widodo yakni pembangunan dimulai dari perbatasan, sehingga daerah terluar menjadi titik tolak untuk memastikan tersedianya bahan bacaan.

"Setidaknya butuh lima titik mirroring agar akses bahan bacaan bisa menjangkau masyarakat hingga perbatasan, dengan biaya 40 miliar rupiah. Sinergi dengan Kemenag ini untuk memastikan seluruh konten pembelajaran agama masuk di sini," jelasnya.

BACA JUGA: Respons Kepala BKN soal Penundaan Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2021

Pada kesempatan sama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyetujui program mirroring untuk mendukung akses bahan bacaan, mengingat program penggandaan ini memiliki manfaat yang besar.

"Saya kawal langsung program mirroring ini," tegas Gus Yaqut sapaan akrab menag.

Nantinya, kata Gus Yaqut, program tersebut akan dikerjakan bersama Bimas yang ada karena ini portal semua agama. Semoga portal ini bemanfaat terutama untuk guru, pendidik dan anak-anak di masa yang akan datang.

Selain peluncuran portal web dan penandatanganan nota kesepahaman, acara juga diisi dengan talk show bertema Literasi Digital dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Unggul dengan pembicara Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Muhammad Ali Ramdhani serta Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Muhammad Zain. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler