jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengaku tidak membicarakan soal posisi untuk kader partainya di kabinet saat dijamu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (14/10).
"Itu enggak. Kami ngomong merah putih saja. Saya tahu diri, itu hak prerogatif Pak Presiden," jawab Zulkifli saat konferensi pers usai pertemuan.
BACA JUGA: Profil Zulkifli Hasan: Pernah PNS, Bos Sejumlah Perusahaan, Kini Wakil Ketua MPR
Mantan ketua MPR itu hanya menjawab diplomatis ketika ditanya apakah PAN siap bergabung dengan kabinet kalau diajak oleh Jokowi.
"Saya mendukung agar Pak Presiden sukses. (Kabinet) Itu bukan hak kami. Ada atau tidak, kalau kata Pak Prabowo saya kutip, di luar atau di dalam kami tetap akan sukseskan," jelasnya.
BACA JUGA: MPR Ultah, Zulkifli Bercerita soal Daerah Merasa Disakiti
Sebagai mantan ketua MPR, Zulkifli juga menjelaskan ke Jokowi soal proses dan semangat amendemen terbatas UUD 1945 yang menjadi rekomendasi MPR RI periode 2019-2024.
Zulkifli yang sekarang menjadi wakil ketua MPR, juga mendoakan agar pemerintahan ke depan bisa segera bekerja. Situasi perpolitikan juga harus dijaga supaya solid agar Jokowi dapat bekerja dengan tenang.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan Resmi Membuka Sidang Tahunan MPR
"Kita doakan dan mendukung agar kita sukses," tandas politikus yang beken disapa dengan panggilan Zulhas itu.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam