JAKARTA - Tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Nunun Nurbaetie, tiba-tiba tumbang seusai menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (24/1). Istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu pingsan setelah menjalani pemeriksaan kurang dari tiga jam.
Nunun yang keluar dari ruang dalam KPK sekitar pukul 12.15, tiba-tiba lunglai saat menuruni tangga KPK. Beruntung beberapa petugas KPK dan pengawal tahanan dengan sigap memegangi
Nunun. Namun ternyata perempuan yang sempat menjadi buronan Interpol itu tak kuasa berjalan lagi. Akhirnya Nunun pun dibopong menuju mobil tahanan.
Sebelum menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, sebenarnya Nunun sudah mengaku tidak sehat. "Maaf saya sedang sakit. Saya diperiksa sebagai tersangka," kata Nunun setibanya di gedung KPK dari Rutan Pondok Bambu, pagi tadi.
Sementara penasihat hukum Nunun, Ina Rahman, mengatakan bahwa kliennya tidak sempat menjalani pemeriksaan lantaran kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. " Tadi itu lama karena ibu (Nunun) sakit bukan karena diperiksa. Ibu memang sudah sakit ditambah lagi baru keluar rutan, kondisi ibu tambah drop," kata Ina.
Lebih lanjut Ina juga mengatakan bahwa pihaknya mengajukan permohonan agar Nunun bisa menjalani rawat jalan. Tujuannya, agar Nunun segera pulih dan kondisi kesehatannya terus terpantau. "Kami hanya minta rawat jalan supaya kondisi Ibu ketika menjalani persidangan bisa fit," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penentuan Karir PNS Diperketat
Redaktur : Tim Redaksi