Usai Diperkosa, Dicemplungkan ke Sumur

Selasa, 30 April 2013 – 08:40 WIB
LHOKSEUMAWE - Misteri pembunuhan Nurmala Dewi (18) terungkap sedikit demi sedikit. Pelaku pembantaian siswi SMKN-3 Lhokseumawe ini pun telah tertangkap.

Meski demikian polisi masih berupaya untuk mengembangkan perkara karena ada dugaan keterlibatan tersangka lainnya dalam kasus sadis ini.

Untuk melengkapi berkas-berkasnya, Polres Lhokseumawe merekonstruksi pembunuhan Nurmala Dewi (18), di halaman Mapolsek Bayu, Senin (29/4). Dalam adegan reka ulang itu, turut hadir Dahnir SH dari Kejaksaan Negeri Lhoksukon.

Sementara itu, pada adegan ke-30 terungkap korban (diperankan staf admin Polres) masih bernafas, sesaat sebelum  dimasukkan ke dalam sumur oleh pelaku M Yusuf.

Rekonstruksi kemarin berjumlah 32 adegan, yang dimulai saat pelaku memarkirkan sepeda motornya di sebuah doorsmer Kawasan Berghang, Kuta Makmur, Aceh Utara. Selanjutnya pelaku menuju ke depan MAN Berghang untuk menjumpai korban. Kedua insan ini pun sepakat menuju ke gubuk, dekat sumur tua di lokasi kebun sawit di Desa Cot Seutui.

Di gubuk tersebut, korban dipaksa berhubungan badan. Setelah mencapai klimaks dan beristirahat, timbul pemikiran jahat pelaku untuk mengambil Hp, Laptop dan sepeda motor Nurmala, yang diparkirkan di depan gubuk. Saat itulah si gadis manis dicekik hingga pingsan.

Tak puas dengan kondisi targetnya, M Yusuf mengambil tali yang ada di gubuk, kembali menjerat leher pasangannya.

Adegan selanjutnya, korban dipanggul ke sumur berjarak 20 meter dari gubuk. Setelah meletakkan tubuh Nurmala di tanah, pelaku membersihkan daun sawit yang menutup mulut sumur, kemudian dicemplungkan ke dalam dengan posisi kepala terlebih dahulu.

Tak mau berlama-lama di lokasi, tersangka mengambil sepatu dan celana dalam korban, di TKP pertama dan dibawa bersama sepeda motornya.

Pada adegan terakhir pelaku menuju ke rumah saksi Akbar, di kawasan Berghang. Keduanya pergi untuk mencari  orang yang bisa membeli sepmor curian tersebut. Dalam perjalanan barulah Yusuf membuang sepatu Nurmala ke dalam parit.

“Sampai saat ini, kasus masih kita kembangkan terus untuk mengungkap pelaku lainnya, sedangkan pacar korban yakni Zainal Abidin untuk sementara masih sebagai saksi dan tidak terlibat dalam kasus ini,” ujar Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Supariadi kepada Metro Aceh (Grup JPNN) di sela-sela rekonstruksi.

Kasat menambahkan, rekonstruksi sengaja dilakukan di halaman Mapolsek Bayu, karena pertimbangan keamanan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (sir)
.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Touna Dilaporkan Berzina dengan Istri Orang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler