jpnn.com, MUARA ENIM - Tim penyidik KPK menggeledah rumah dinas Bupati Muara Enim, Balai Agung Serasan (BAS) usai menyambangi kantor sementara bupati dan PUPR, Jumat (6/9).
Usai melakukan pengumpulan barang bukti, pukul 13.03 WIB rombongan KPK langsung meninggalkan rumah dinas bupati dengan menggunakan tiga unit mobil jenis Kijang Innova warna hitam BG 1752 NQ, BG 1939 UU dan BG 1253 N.
BACA JUGA: Rumah Pribadi Bupati Muara Enim di Palembang Digeledah KPK
BACA JUGA: Anak Tiri Disiksa, Dimasukin Karung Goni Lalu Digantung, Jasadnya Dikubur di Lereng Bukit
Para petugas dari KPK sempat melaksanakan salat Jumat di masjid yang berada tidak jauh dari rumah dinas bupati.
BACA JUGA: Pimpinan KPK Gencarkan OTT di Sisa Masa Jabatan, Ini Alasannya
Namun, saat coba ditanyai oleh wartawan, petugas KPK tetap bungkam dan mengarahkan untuk bertanya langsung ke Jakarta.
Usai meninggalkan rumah dinas bupati, rombongan tim KPK langsung menuju rumah makan pindang Ogan Ilir untuk makan siang. “Langsung saja konfirmasi ke KPK Jakarta,” ucap salah satu tim KPK dengan santai.
BACA JUGA: Usut Kasus Suap Bupati Muara Enim, KPK Geledah Kantor Robi Pahlevi
Sementara itu, Satpol PP yang berjaga di depan pintu gerbang masuk rumah dinas saat diwawancarai tidak bisa berkata banyak apakah penggeledahan rumah dinas berlanjut atau tidak.
“Sepertinya mereka (KPK) langsung balek kak,” ucap salah satu anggota Satpol PP yang bertugas menjaga pintu gerbang masuk rumah dinas bupati.
BACA JUGA: Rahmatullah Akhirnya Divonis Hukuman Mati
Sebelumnya, setelah menggeledah ruang kerja sementara bupati, tim KPK melanjutkan pengeledahan di kantor Dinas PUPR yang berada di kawasan komplek Islamc Center hingga malam hari sekitar pukul 22.23 WIB.
Usai mendapatkan bukti-bukti yang diperlukan, tim dari komisi antirasuah ini langsung mengemas tas dan koper serta meninggalkan lokasi.(ozi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjaring OTT KPK, Berapa Harta Kekayaan Bupati Bengkayang?
Redaktur & Reporter : Budi