Usai Habisi Nyawa Istri, Suami Lanjut Bakar Rumahnya

Minggu, 08 Oktober 2017 – 15:04 WIB
Patar diamankan warga lalu dibawa ke kantor polisi diduga membunuh istri dan membakar rumahnya. foto : SamosirGreen

jpnn.com, SAMOSIR - Patar Simbolon, 42, pelaku pembunuhan terhadap istrinya Pitta Uli boru Girsang, 44, akhirnya berhasil diringkus polisi.

Usai menghabisi istrinya, warga Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumut, itu membakar rumah mereka, hingga rumah di sebelahnya turut terbakar.

BACA JUGA: Sering Diajak Ngobrol Remaja, Istri Dibunuh Suami

Kejadian sadis itu berlangsung Jumat (6/10) sekitar pukul 08.00 WIB, di rumah pasangan suami istri ini di Dusun Lumban Lobu, Desa Rianiate, Kecamatan Pangururan.

Seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini, sebelum membakar rumahnya, pelaku terlebih dahulu mengeluarkan anak-anaknya dan jenazah istrinya.

BACA JUGA: Anak Durhaka, Bunuh Ibu Kandung dengan Sadis

“Kita tidak melihat langsung kejadian, namun informasi yang kami dapatkan dari warga, kejadian diperkirakan sekitar pukul 08.00 WIB setelah anak-anak korban berangkat sekolah,” terang Kepala Dusun I, Desa Rianiate Edison Simbolon di ruang jenazah RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan.

“Kami tidak tahu apa motif pembunuhan ini, tapi beberapa minggu terakhir mereka terlihat sering cekcok. Mayat korban kita temukan kurang lebih 70 meter dari rumahnya yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Perumahan Korpri milik Pemkab Samosir,” lanjut Edison.

BACA JUGA: Ingat, Film G 30 S/PKI Terlalu Sadis sebagai Tontonan Anak

Edison menyampaikan, pihaknya sudah meminta bantuan Dinas Sosial Kabupaten Samosir agar mendirikan tenda sebagai tempat tinggal sementara untuk keluarga korban dan keluarga Herlin Simbolon, tetangga korban, yang rumahnya juga ludes terbakar.

Kepala Desa Rianiate Tumpak Sitanggang juga mengatakan hal serupa. Dia menyebut bahwa pemukulan diduga terjadi akibat konflik rumah tangga.

Sementara, salah seorang warga setempat yang tak mau namanya disebutkan mengatakan bahwa korban dipukul di bagian kepalanya menggunakan benda keras dan tumpul.

“Diduga kepala bagian belakang dipukul pakai benda tumpul,” katanya.

Dan, tak lama usai laporan warga, personel yang dipimpin Kabag Ops Polres Samosir Kompol Bernard Naibaho berhasil mengamankan pelaku hari itu juga.

“Tersangka sudah diamankan ke Mapolres Samosir dan korban sudan dievakuasi ke RSUD Pangururan untuk dilakukan visum,” ujar Kompol Bernard Naibaho.

Diketahui, Pitta Uli Girsang kesehariannya bekerja sebagai pertani, meninggalkan 8 orang anak, 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Hingga saat ini jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD dr Hadrianus Sinaga untuk keperluan otopsi.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Samosir terkait motif peristiwa tersebut.

“Sabar ya, Bang. Masih kita proses dulu. Nanti kita kasi tahu secara resmi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Samosir AKP Agus Maryana. (ad/sg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Pasutri Jepang Akhirnya Menyerahkan Diri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler