BANJARMASIN – Belum lagi menikmati malam pertama bersama istri yang baru dinikahinya, Heryadi alias Hery (29) diringkus petugas Polsekta Banjarmasin Barat selesai mengucap ijab kabul. Lelaki yang bermukim di Jalan Komplek DPR Gang II RT 19 No 32, ini diringkus terkait kasus penggelapan mobil rental yang dilakukannya di Kabupaten Tanah Bumbu.
Ia mengaku menggelapkan mobil rental lantaran didesak oleh orang tua sang pacar agar segera menikahi putrinya. “Orang tuanya mendesak saya menikahi anaknya,” ujarnya.
Diceritakannya, rencana penggelapan mobil tersebut telah disusun bersama temannya bernama Irun. Mereka lalu menyewa mobil milik Haji Husni di daerah Tanah Bumbu. Usaha tersebut rupanya berjalan dengan mulus, karena Hery berhasil membawa sebuah mobil Avanza dengan harga sewa yang disepakati Rp350 ribu per hari.
Sesuai rencana semula, untuk sampai ke tangan si penadah Hery dan Irun dibantu 4 orang kawannya lagi, mereka adalah H Ramli, Abu Bakar, Awi dan Aan. “Saya, Irun dan Aan hanya menunggu di Palangkaraya, sedangkan H Ramli dan kedua kawannya berangkat ke Pangkalanbun menggadaikan mobil itu seharga Rp30 juta,” ujarnya seraya mengatakan kalau yang menerima gadai mobil disana adalah oknum anggota polisi di daerah tersebut.
Hery mengaku mendapatkan pembagian sebesar Rp7 juta. “Uang itu sekitar Rp2,7 juta habis di jalan, sedangkan sisanya Rp4,3 juta untuk nikah,” jelasnya. Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Mahrida Malik melalui Kanit Reskrim Iptu Aris Munandar mengatakan, pihaknya mendapat informasi kalau pelaku penggelapan sedang berada di Banjarmasin untuk melaksanakan pernikahan.
Tak mau buruannya meloloskan diri, sejumlah petugas diturunkan ke lapangan. “Kita meringkusnya seusai nikah,” katanya. Aris mengatakan tak bisa memastikan apakah mobil tersebut memang digadaikan kepada oknum polisi di Pangkalanbun. “Kita belum bisa memastikan, proses selanjutnya dari Polres Tanbu,” tandasnya. (gmp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Ibu Main Judi
Redaktur : Tim Redaksi