Usai Kencani PSK, Petani Tua Tewas

KEDUNGWARINGIN - Mancung bin Narim (70) tewas di pelukan teman kencannya, Mar (40), di lokalisasi Tanah Merah, Kedungwaringin, Sabtu (25/9)Petani tua yang tinggal di Kampung Pendey RT 022/04, Desa Karang Satu, Kecamatan Karangbahagia ini, disebutkan biasa membayar dengan tarif Rp 50 ribu.

Mar selaku rekan kencannya mengaku terkejut bukan main mengetahui lawan "mainnya" itu tewas

BACA JUGA: Bulan Depan Penerimaan CPNS Dimulai

Dia pun bercerita, pria tua dengan panggilan "Engkong" itu datang padanya sekitar pukul 08.00 pagi, dengan menggunakan sepeda tuanya.

"Waktu saya tanya, dia (Engkong) bilangnya abis liat sawahTerus duduk dan pesen mie rebus," ujar wanita setengah tua yang masih aktif sebagai PSK di lokalisasi Tanah Merah, Kampung Jiun Jarakosta, Desa Karang Harum, Kedungwaringin itu.

Usai makan mie rebus, kata Mar lagi, dirinya pun diajak berkencan

BACA JUGA: Bahas MRP, Tiga Menko Segera ke Papua

Mereka lalu masuk ke kamar dengan bilik bambu berukuran 3x2 meterNamun, belum lama berkencan, lelaki tua yang baru satu tahun menduda itu, tiba-tiba saja mengalami kejang, dan akhirnya meninggal di atas ranjang teman kencannya itu.

Mar pun kaget bukan main

BACA JUGA: Tawarkan Jasa Akunpuntur, Minta Dibayar Bibit Pohon

Dia berteriak-teriak di dalam kamar warung yang biasa disebut warung Teteh Iis itu"Haduuh..! Saya kaget banget si Engkong tau-tau jatuhIiih..!" ungkapnya sambil menahan rasa takut.

Sementara ini, dari pemeriksaan polisi, tidak ditemukan obat-obatan ataupun penyebab kematian yang lainWarung itu sendiri langsung diberi police lineMar pun dibawa petugas untuk dimintai keterangannya.

Terpisah, Kepala Desa Karang Satu, Jaenal Abidin mengatakan, Mancung memang sering ke sawahPria tua itu berprofesi sebagai petaniMancung memiliki 6 anak dengan 14 cucuSementara, keluarga korban menolak mayatnya untuk diotopsiKini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Kedungwaringin(jie/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Meriah dengan Aksi Artis Ibu Kota