jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah 92 poin meskipun sebelumnya sempat melemah 95 point di level Rp14.572 dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.480.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan melemahnya rupiah hari ini disebabkan oleh faktor eksternal.
BACA JUGA: Atalian Perkuat Bisnis via Kerja Sama dengan Lazada Logistics Indonesia
Selain itu, dolar menguat terhadap semua mata uang utama karena penguncian Covid-19 di China, percepatan inflasi dan memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi global akibat perang di Ukraina
Menurut Ibrahim, fokus ekonomi utama AS berikutnya ialah data inflasi harga konsumen pada hari Rabu.l mendatang.
BACA JUGA: Inflasi April 2022 Mencapai 0,95 Persen, BPS: Tertinggi Sejak Januari 2017
Di sisi internal, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada Kuartal Pertama 2022 tumbuh 5,01 persen secara year on year.
"Pertumbuhan ini ditopang pulihnya sejumlah aktivitas ekonomi pasca-pandemi Covid-19," ujar Ibrahim, Senin (9/5).
BACA JUGA: Ekonomi Indonesia Moncer, Tumbuh 5,01 Persen di Kuartal I-2022
Pertumbuhan signifikan itu juga karena ada low base effect pada triwulan pertama 2021 yang diketahui ekonomi Indonesia terkontraksi 0,7 persen.
Meskipun demikian, perekonomian tanah air secara kuartal menurun bila dibandingkan dengan kuartal keempat 2021.
Selanjutnya, menurut lapangan usaha, 65,74 persen PDB berasal dari sektor industri, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi.
Kemudian, berdasarkan komponen pengeluaran distribusi, PDB Triwulan pertama 2022 berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.
Pergerakan mobilitas penduduk pada triwulan pertama 2022 sudah sangat baik.
"Kondisi ini memberi dampak positif kepada pertumbuhan produksi, konsumsi, dan investasi," ucap Ibrahim.
Untuk itu, pada perdagangan besok mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup melemah pada rentang Rp 14.450 - Rp 14.600.(mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manisnya Omzet Pedagang Manisan Cianjur, Bisa Menembus Rp 10 Juta Per Hari
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari